Jumat, 16 Oktober 2009

" Virus " wirausaha menjangkiti Temanggung



Kesadaran berwirausaha ternyata telah merasuki jiwa para pemuda muslim di Temanggung dan sekitarnya. Hal ini terbukti dari para peminat seminar dengan tema “Membangun Komunitas Bisnis Wirausaha Muslim Berbasis Syariah” yang mencapai ratusan orang.
 
Acara yang digelar oleh Komunitas ARMASTA dan ABC (arofah business community) tersebut diselenggarakan di ruang pertemuan sebuah rumah makan di Secang – Magelang menghadirkan dua pembicara utama yaitu : ustad H. Taufiq Hartono dan Ustad Tri Asmoro Kurniawan.
 
Ustad H Taufiq Hartono merupakan ketua DDII Temanggung (Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia)sekaligus tokoh dan pengasuh berbagai pengajian dan dakwah tidak hanya di Temanggung tetapi juga berbagai daerah di Jawa Tengah sekaligus penggerak wira usaha pemuda muslim. Sedangkan Ustad Tri Asmoro Kurniawan adalah pengasuh dan pemilik berbagai usaha antara lain yang sudah dikenal adalah Majalah Ar Risalah. Beliau juga mempelopori hadirnya komunitas ABC yang baru dirintis dengan melibatkan banyak ahli di bidang pemasaran, quality control dan banyak lagi.

Pokok penting yang disampaikan oleh Ustad Taufiq antara lain :
1.       Rosullulloh dan para sahabat Beliau kebanyakan adalah orang-orang kaya yang mempunyai bisnis dan digeluti sejak masih muda, tetapi karena sifat zuhud, segala harta dunia mereka nafkahkan di jalan Alloh untuk mencapai kebahagiaan akhirat yang lebih baik dan kekal. Jadi jangan berkata zuhud jika anda masih meletakkan dunia di dalam hati, yang dapat diuji jika harta tersebut berpisah dengan kita, apakah kita akan merasa sedih atau tidak ada pengaruhnya dalam kehidupan kita?
2.       Peta potensi dan problematika bisnis antar sesame muslim.
3.       Analisa SWOT (keunggulan, kelemahan, peluang dan ancaman) terhadap bisnis secara umum.
4.       Pentingnya goal setting yaitu bagi para pelaku bisnis yang baru saja memulai atau akan mulai hendaknya memiliki cita-cita yang kuat dan jelas, rencana yang matang, fokus, disiplin, berani dan terus berlatih untuk semakin meningkatkan profesionalisme.
5.       Pentingnya kejujuran yang diwujudkan dalam pertanggungjawaban jalannya roda usaha terutama menyangkut masalah yang sensitif yaitu masalah keuangan. Jadilah professional yang jujur maka modal yang lain akan mudah didapatkan untuk memperbesar usaha.

Masih menurut ustad Taufiq, potensi bisnis di kalangan kaum muslimin masih sangat besar dan sampai saat ini justru dinikmati oleh “orang lain” jadi manfaatkan peluang ini dengan sikap dan tindakan yang benar.

Pada giliran berikutnya  ustad Tri Asmoro menyampaikan makalahnya yang garis besarnya berbagi pengalaman tentang memulai bisnis dengan konsep:
1.       Buka wawasan
a.       Ketahui manfaat bisnis anda dan potensinya
b.      Netralitas uang, yaitu uang bias membuat orang jadi baik atau jahat, tergantung yang pegang.
c.       Kenali risiko, setiap bisnis mengandung risiko,sehingga harus dikelola dengan baik dan disiapkan antisipasinya.
d.      Tidak harus sempurna, yaitu saatmemulai bisnis tidak harus menunggu segala sesuatu dalam keadaan sempurna misalnya,situasi ekonomi membaik, keuangan bagus, pengalaman dan penguasaan bisnis sudah professional, dll. Silakan memulai bisnis jika Anda merasa sudah siap tanpa harus menunggu segalanya dalam keadaan sempurna.

2.       Tentukan Energimu
a.       Kenali potensimu, misalnya pencapaian / prestasi apapun sekalipun kecil, misalnya raport sekolah yang bagus, pernah menjual sesuatu dan laku bahkan untung dll, selain itu lakukan pekerjaan yang anda sukai / hobi, bisa juga bertanya ke temand terpercaya apa kelebihan Anda, dan terakhir silakan test kemampuan dan bakat di ahli jiwa (psikolog).
b.      Dapatkan hasratmu, yaitu mulai jika Anda memang ingin memulai dan yakin dengan apa yang Anda kerjakan.
c.       Buang malasmu, rasa bosan akan datang pada waktu usaha telah dilakukan, atau saat menemui hambatan jangan putus asa atau malas ingatkan dirimu dengan cita-cita yang hendak diraih.
d.      Fokus, yaitu perhatian kita pada usaha selalu dikaitkan dengan ciita-cita,, sehingga semangat terus menyala dan kemauan belajar terus ada. Jangan berhenti atau menoleh usaha lain jika target belum tercapai.
3.       Jalankan Rencana
a.       Pilih yang tepat dari sekian banyak rencana Anda, atau susun dengan cermat walaupun pasti tetap ada kekurangannya.
b.      Siapkan metal untuk jadi pemenang, meskipun juga harus siap jika  kadang kita kalah.
c.       Kuasai aspek teknis, bisa dengan cara belajar secara langsung pada ahlinya, magang, atau mengambil orang yang ahli dan bejar darinya sampai menguasai persoalan teknisnya.
d.      Buat tahapan, ibarat membuat gedung, rencana dijalankan  dari pondasi terus bertahap sampai selesai.
4.       Temukan Kuncinya
a.       Ada pasar yaitu melihat kebutuhan dan suplai di lapangan
b.      Tidak ada competitor, ini jika memungkinkan, tetapi biasanya yangdiperlukan adalah inovasi agar kita beda dari yang lain. Misalnya kita jual bakso, tentunya bakso kita yang mempunyao ciri khas yang tidak dimiliki pesaing.
c.       Tumbuh bersama/ Kolaborasi, bisnis tidak untuk membunuh pesaing agar kita hidup sendiri, tetapi dengan kolaborasi kita bisa hidup bersama salaing menolong dan menguntungkan sehingga rejeki kita dapat saudara pun bertambah.

Disampaikan juga cara menggapai barokah bisnis yaitu :
a.       Bernilai ibadah
b.      Memberi manfaat
c.       Menimbulkan iklim bahagia.

Kedua pembicara juga sepakat bahwa dalam kenyataan sehari-hari banyak saudara dan teman kita ternyata tidak siap untuk berbisnis bersama , terutama jika menyangkut masalah pembagian keuntungan. Kebanyakan siap menderita dan berkorban untuk merintis dan membesarkan bisnis, begitu sudah baik dan menguntungkan justru masalah perpecahan sering terjadi karena keserakahan para pihak. Jugafaktor profesionalisme menyangkut urusan teksnis usaha dan pertanggung jawaban keuangan.

Sebaiknya mental berwirausaha yang pertama kali dipelihara adalah bersikap yang benar dalam menghadapai risiko usaha baik itu risiko sukses ataupun risiko kegagalan. Dan ingatlah tujuan kita berbisnis dan tujuan kita ada di dunia ini.

wassalam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar