Sabtu, 10 Oktober 2009

Bahaya mengintai di Dataran Tinggi Dieng


Manusia melakukan kerusakan dimuka bumi dan mereka tidak mengakui atau menyadarinya. Manusia merasa telah melakukan perbaikan dan pembangunan di muka bumi padahal yang terjadi adalah sebaliknya.

Lihatlah salah satu sisi di sebuah bukit yang terletak di dataran Tinggi Dieng pada gambar di samping ini, menurut keterangan warga sekitar dahulunya di penuhi pepohonan yang hijau, sekarang telah digantikan dengan area ladang untuk tanaman kentang.

Produksi ketang di Dieng menurut statistik mengalami penurunan yang sangat tajam, yang dulu mencapai 50 ton per ha, sekarang menjadi 25 ton per hektar, belum lagi efek samping penggunaan obat-obatan kimia untuk pupuk dan pestisida yang penggunaannya tidak sesuai aturan. Bisa jadi tindakan mereka (para petani) tidak sengaja karena ketidaktahuan mereka misalnya mengaduk bahan-baha kimia dengan tangan tanpa pelindung/sarung tangan dan masker dengan alasan "toh tidak terjadi apa-apa pada saya". Sungguh jawaban yang sulit di mengerti. Sehingga kerugian yang diderita masyarakat tidak hanya penurunan produksi saja, tetapi kesehatan merekapun terancam paling tidak untuk masa yang akan datang.

Keadaan tanah dengan kemiringan yang cukup curam dengan kondisi tanpa tumbuhan penahan erosi serta kondisi tanah yang mudah erosi akibat proses penanaman kentang menimbulkan ancaman tersendiri bagi penduduk sekitar dan para pemakai jalan di sana.

Melihat kondisi tersebut alangkan baiknya jika kita menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk menjaga lingkungan dan tentunya sangat diharapkan peran pemerintah untuk membantu masyarakat agar mempunyai pengetahuan dan kesadaran lingkungan yang lebih baik. Sehingga kesejahteraan ruhani dan perekonomian mereka menjadi lebih baik dan secara nyata tidak terancam bahaya akibat kerusakan lingkungan.


1 komentar:

  1. Untuk hidup aja susah ngapain mikirin lingkungan...

    BalasHapus