Rabu, 14 Oktober 2009

Pancaran Cahaya Islam di Temanggung



Ahad, 11 Oktober 2009, sekitar pukul 05.30 WIB di sebuah gedung yang letaknya kurang lebih 300 meter dari masjid tempat saya menunaikan shalat subuh berjamaah. Udara pagi khas pegunungan yang dingin dan sedikit berkabut tidak mampu menghentikan apalagi membekukan semangat lebih dari 300 orang muslimin muslimah baik anak anak maupun orang tua, untuk mengikuti kuliah ahad pagi. Memang sudah menjadi jadual tetap bagi mereka untuk menghadiri acara tersebut dalam rangka memenuhi kebutuhan pokok ruhani mereka akan ilmu agama Islam yang akan disampaikan oleh para ustad / guru-guru yang sudah terpercaya keilmuannya.

Pagi ini adalah jadual ustad Kyai Haji Ngalimun dari Kecamatan Salaman Magelang untuk menyampaikan tausiahnya yang bertema Keprihatinan terhadap musibah yang menimpa Saudara-Saudara kita baik di Padang maupun di Jawa Barat yang baru saja terkena musibah gempa.

Nasehat yang disampaikan tersebut antara lain :

1. Kematian memang akan menimpa setiap mahluk yang hidup, untuk itu persiapkanlah bekal agar jika dia datang, kita telah siap.

2. Bencana dapat merupakan ujian bagi umat yang beriman dan azab bagi kaum yang durhaka kepada Alloh, jika bencana ditimpakan kepada suatu daerah, maka tidak akan memilih-milih mana orang baik mana orang jahat, semua terkena hukum Alloh, hanya saja pertanggungjawaban mereka nantinya sendiri-sendiri sesuai dengan amal perbuatannya masing-masing.

3. Ingatlah bahwa gempa yang terjadi itu, yang terasa dahsyat akibatnya tersebut adalah kejadian yang masih belum seberapa jika dibandingkan kejadian hari Kiamat dimana bumi akan diguncang dengan sehebat-hebatnya, membayangkan akibatnya saja tentu kita tak akan sanggup, dan jika itu terjadi karena pasti binasalah semua yang ada dibumi ini.

4. Sekali lagi siapkanlah bekal yang cukup yaitu amal sholeh yang akan berguna bagi hidup kita sekarang dan kelak setelah melalui pintu kematian dan dibangkitkan lagi. Harapkanlah rahmad Alloh akan menaungi kita disaat tidak ada naungan selain dariNya.

5. Peliharalah iman kita yang sangat berharga, lebih dari apapun di dunia ini, karena jika hari Pembalasan datang dan semua perbuatan kita di dunia ini dimintai pertanggungjawaban, apakah kita siap bertemu dengan Hakim yang paling adil, yang akan memberi balasan kebaikan maupun keburukan walaupun seberat biji zarah sekalipun?


Semoga kita semua dimasukkan kedalam golongan orang-orang yang selamat di dunia dan di akhirat. Diringankan hisab kita dan ditutupi segala kekurangan kita oleh Alloh. Amin



Tidak ada komentar:

Posting Komentar