Senin, 30 November 2009

Mewujudkan Perilaku Reproduksi Remaja yang Benar Dengan Islam

Senin, 30/11/2009 07:53 WIB

Di tengah-tengah remaja kita saat ini sedang gencar dilakukan upaya pemberian informasi/pendidikan kesehatan reproduksi remaja yang bertujuan mewujudkan kehidupan reproduksi remaja yang aman ( tidak sampai terjadi kehamilan tidak diinginkan) dan sehat (tidak tertular penyakit). Hasilnya? Bukannya perilaku seksual remaja yang sehat dan aman yang didapatkan, justru peningkatan perilaku seksual remaja yang menyimpang berikut resikonya yang justru terjadi.
Lalu bagaimana seharusnya kita sebagai orang tua muslim melakukan pendidikan kesehatan reproduksi kepada para remaja kita, agar mereka bisa menjalani kehidupan reproduksinya –tidak sekedar- dengan sehat dan aman, namun juga benar sesuai dengan tuntunan Islam? Berikut beberapa hal yang harus kita lakukan dan sampaikan pada remaja kita:
1. Sebagai asas: Pahamkan remaja kita pada siapa jati dirinya
Di atas identitas apapun yang sekarang sedang diemban oleh anak remaja kita, apakah itu sebagai seorang siswa, mahasiswa, anak, kakak, adik ataupun identitas lain, orang tua haruslah selalu menyadari bahwa anaknya adalah seorang hamba bagi penciptanya, yang telah memberikan kesempatan hidup berikut seluruh fasilitas untuk menjalani hidupnya tersebut. Kehidupan anak remaja kita tersebut adalah hidup yang harus dia pertanggungjawabkan kelak kepada Sang Pemilik Hidup, sehingga misi yang harus senantiasa dia emban dalam hidupnya adalah bagaimana bisa menjalani setiap episode hidupnya dengan ’benar’ sesuai dengan tujuan dia dihidupkan dan sesuai dengan aturan main yang sudah ditentukan oleh Tuhannya.
Sehingga kesadaran inilah yang harus senantiasa ditanamkan oleh orang tua kepada remajanya, termasuk ketika hendak memenuhi kebutuhan naluri seksualnya, haruslah dilakukan dengan ’benar’ dan sesuai dengan aturan main yang diberikan oleh Tuhannya sehingga kelak bisa dia (remaja) pertanggungjawabkan kepada Tuhannya. Kesadaran inilah yang kelak akan menuntun remaja kita (sekalipun tidak ada orang tua yang mendampingi) untuk senantiasa menjadikan halal-haram, benar-salah dalam perspektif Islam sebagai tolok ukur perbuatan apapun yang mereka lakukan.
2. Jelaskan tentang perkembangan organ reproduksi yang akan/sedang dialaminya ketika mengalami pubertas, apa konsekuensinya dan bagaimana seharusnya bersikap?
Pada periode perkembangan seksual, remaja mengalami dua jenis perkembangan utama, yaitu perkembangan seks primer yang mengarah pada matangnya organ seksual seperti kemampuan memproduksi sperma dan sel telur (ditandai oleh "mimpi basah" atau menstruasi); dan perkembangan seks sekunder yang mengarah pada perubahan ciri-ciri fisik. (misalnya timbulnya rambut-rambut pubis, perubahan kulit, otot, dada, suara, dan pinggul). Kedua perubahan alami ini menuntut adanya proses penyesuaian/adaptasi, baik bagi remaja itu sendiri, maupun bagi orang lain di sekitar remaja tersebut.
Dalam Islam, kondisi ini adalah sebuah tonggak peralihan dari seorang anak-anak yang belum bisa diminta bertanggung jawab penuh atas segala apa yang dilakukannya, kepada seseorang yang sudah mulai harus bertanggung jawab atas segala yang dilakukannya karena dia sudah mukallaf (terbebani hukum). Sehingga proses aqil baligh adalah sebuah proses menuju manusia dewasa yang musti menyandarkan segala episode kehidupannya kepada syariah-Nya sehingga kelak dia bisa mempertanggungjawabkan di hadapan Penciptanya.
Menjadikan orang tua sebagai tempat terdekat mereka berbagi keresahan atau kegelisahan menghadapi masa puber ini adalah hal yang sangat tepat. Sementara di sisi yang lain, dibutuhkan orang tua yang mampu memahami kondisi anak remaja mereka dan mampu menyiapkan anak-anak mereka untuk siap mengemban taklif pada saatnya.
3. Pahamkan remaja kita, apa makna naluri seksual adalah fitrah
Sering di tengah masyarakat kita, ketika terjadi perzinahan, perselingkuhan atau sejenisnya, dikatakan bahwa hal itu adalah suatu hal yang lumrah terjadi karena naluri seksual adalah fitrah. Apakah benar fitrah disini berarti bahwa keberadaannyalah yang membuat manusia melakukan keharaman/kesalahan dalam memenuhinya?
Maksud bahwa naluri seksual adalah fitrah, adalah bahwa keberadaan naluri seksual tersebut memang built in dalam diri manusia sejak dia diciptakan. Keberadaan naluri seksual tersebut tidak bisa dinafikan/dihilangkan, akan tetapi ia pun tidak bisa memaksa manusia untuk memenuhinya dengan cara yang salah. Cara pemenuhan adalah suatu pilihan bagi kita. Mau memenuhinya dengan cara yang dibolehkan oleh Islam ataukah tidak, adalah kita yang menentukan dengan bebas.
Naluri tersebut tidak bisa memaksa kita. Itulah mengapa, sekalipun sama-sama remaja yang sedang mengalami puber, sedang memiliki kecenderungan eksplorasi seksual yang tinggi, ada remaja yang terjatuh pada free sex namun juga masih banyak remaja yang berhasil menghindarkan diri mereka dari melakukan perzinahan. Cara pemenuhan adalah sebuah pilihan, dan itulah yang sebenarnya diatur oleh Islam. Bukannya kita diperintahkan untuk mengabaikan atau menafikan naluri seksual kita, namun kita dituntut untuk memenuhinya dengan cara yang benar.
4.Pahamkan bagaimana karakter naluri seksual yang dimiliki manusia (termasuk remaja)
Naluri seksual berbeda dengan kebutuhan fisik atau kebutuhan organis seperti kebutuhan makan, minum, tidur, buang air kecil dan sejenisnya. Perbedaan ini bisa dilihat dari dua sisi. Yang pertama dari sisi rangsangan yang menuntut manusia untuk melakukan pemenuhan, dan yang kedua dari sifat pemenuhan yang dilakukannya. Dari sisi rangsangan yang memunculkannya, maka kebutuhan jasmani itu akan muncul dan minta dipenuhi karena rangsangan yang bersifat internal (dari dalam) tubuh manusia itu sendiri, dan bukannya dari luar.
Misalnya rasa lapar akan muncul ketika kadar gula dalam darah menurun, rasa capek muncul ketika ada penumpukan asam laktat di otot, kebutuhan untuk bernafas karena kadar oksigen menurun, dsb. Dan bukannya karena melihat makanan, melihat kasur dan yang lainnya yang bersifat eksternal. Yang mana ini berbeda dengan naluri (termasuk naluri seksual) yang justru bangkit dan menuntut pemenuhan ketika dirangsang oleh hal-hal yang bersifat eksternal. Bisa berupa fakta riil (keberadaan cewek seksi, terbukanya aurat,dsb) namun juga bisa berupa pemikiran yang dihadirkan (pikiran-pikiran/lamunan/fantasi seksual, pikiran cabul, dsb). Itu dari aspek pertama.
Perbedaan yang kedua adalah dari sisi sifat pemenuhannya. Pada kebutuhan jasmani, tuntutan pemenuhannya bersifat pasti, artinya bila tidak dipenuhi akan menyebabkan kematian. Orang puasa makan, puasa minum, tidur, bernafas ataupun tidak BAB/BAK pasti akan mengalami kematian, meskipun dengan jangka waktu yang berbeda-beda. Tuntutan kebutuhan fisik akan terus muncul dan tidak akan hilang sampai terpenuhinya tuntutan tersebut. Hal ini berbeda dengan naluri (termasuk naluri seksual) yang sifat pemenuhannya tidaklah mutlak harus dipenuhi. Dalam arti, ketika misalnya naluri seksual bangkit/bergejolak, maka akan mendorong seseorang untuk memenuhinya.
Jika ia belum berhasil memenuhinya –selama naluri tersebut masih terbangkitkan/bergejolak- maka yang timbul adalah kegelisahan. Baru setelah gejolak naluri tersebut reda, akan hilanglah rasa gelisah itu. Naluri yang tidak terpenuhi tidak akan sampai mengantarkan manusia pada kematian; tidak juga mengakibatkan gangguan fisik, jiwa, maupun akal –seperti yang didakwakan oleh para penganut kebebasan seksual-. Naluri yang tidak terpenuhi hanya akan mengakibatkan kegelisahan dan kepedihan yang (mungkin) menyakitkan.
Itulah mengapa seorang pendeta/biksu/biarawati atau siapapun yang memilih hidup membujang tidak akan mati karena membujangnya. Seseorang yang patah hati hingga mengalami kesedihan yang sangat juga tidak akan mati, kecuali dia meneruskan kesedihannya itu dengan puasa makan/minum/ tidur atau tidak memenuhi kebutuhan jasmani yang dimilikinya, maka dia pasti akan mengalami kematian.
Oleh karena itu, pemenuhan naluri seksual sesungguhnya merupakan perkara yang dapat diatur oleh manusia, karena sesungguhnya manusia bahkan dapat mengatur kemunculannya.
5. Pahamkan cara mengendalikan naluri seksual yang dimilikinya
Mengendalikan naluri seksual artinya adalah mampu mencegah terjadinya pemenuhan yang salah, dan menyalurkan/memenuhinya dengan cara pemenuhan yang benar.
a. Pencegahan terjadinya pemenuhan yang salah
Dilakukan dengan meminimalisir keberadaan hal-hal yang bisa merangsang bergejolaknya naluri seksual pada diri manusia, kecuali di dalam kehidupan khusus (kehidupan pernikahan). Meminimalisir rangsangan ini bisa berarti dua sisi, dari sisi system yang menaungi individu manusia di dalamnya: harus memastikan tidak terjadi pengumbaran hal-hal yang bisa merangsang bangkitnya naluri seksual tersebut di kehidupan umum secara mutlak.
Seperti keberadaan VCD porno, majalah porno, cyberseks, teleseks, tontonan erotis di televisi atau di jalan-jalan. Juga harus dilakukan upaya untuk mengatur interaksi yang terjadi antara laki-laki dan wanita, dengan sebuah pengaturan yang akan mencegah terjadinya upaya/interaksi yang ‘saling merangsang’ antara laki-laki dan wanita, dengan tetap memungkinkan terjadinya interaksi yang bersifat ta’awun atau kerjasama dalam rangka memenuhi kebutuhan masing-masing untuk kemaslahatan bersama di tengah-tengah masyarakat.
Sementara dari sisi individu manusianya –sebagai sub system dari system yang menaunginya- juga harus mencegah dirinya dari melakukan hal-hal yang akan membangkitkan naluri seksualnya di luar lembaga pernikahan. Dalam hal ini seorang remaja yang menginginkan mengendalikan gejolak naluri seksualnya maka dia harus menghindarkan diri dari hal-hal/ fakta yang membangkitkannya seperti kencan dan pacaran (dimana di dalamnya biasa diumbar berbagai aktivitas saling merangsang pasangan kencannya; mulai dari gaya berpakaian, cara berbicara, materi pembicaraan, bersepi-sepinya hingga ungkapan ‘sayang’ lain yang sering menjadi ‘pendahuluan’ terjadinya perzinahan), nonton atau membaca tontonan-tontonan/bacaan porno, melakukan telesex dengan pacar, bersama-sama dengan teman se-gank membuat pesta seks, ataupun sekedar melamun dan berfantasi tentang hal-hal cabul dan merangsang birahi. Semua hal yang bisa membangkitkan dan membuat naluri seksualnya bergejolak (baik berupa realita ataukah pemikiran yang dihadirkan tadi) harus betul-betul dia jauhi.
Berikutnya untuk membantu seorang remaja melakukannya, maka remaja tersebut harus mencurahkan energinya, menyibukkan hari-harinya dan mengaktivkan pemikirannya pada hal-hal yang positif dan bisa mengalihkannya dari pikiran kosong. Ikut dalam organisasi siswa intra sekolah, kegiatan kerohanian, kegiatan ekstra kurikuler, memacu diri untuk selalu berprestasi, aktif dalam kegiatan karang taruna di masyarakat, olah raga dan berbagai aktivitas semisal bisa menjadi pilihan remaja menghabiskan waktunya, ketimbang hanya kongkow-kongkow di pinggir jalan, ngeceng di mall, nonton BF, ndugem atau clubbing di diskotik-diskotik yang memang sarat dengan nuansa ‘rangsangan seksual’.
Selain itu, Islam menganjurkan bagi seseorang yang belum sanggup menikah dan berkeinginan mengendalikan gejolak naluri seksualnya, untuk berpuasa. Puasa ini dilakukan dalam kerangka meningkatkan self controll atau kemampuan mengendalikan diri (baca: nafsunya) yang dimiliki seseorang karena dorongan ketaqwaan yang dimilikinya.
b.Pahamkan cara pemenuhan naluri seksual yang benar
Satu-satunya pemenuhan terhadap naluri seksual (hubungan seksual dan juga aktivitas lain terkait) yang diperbolehkan (dihalalkan) dalam Islam adalah yang terbingkai/dilakukan dalam sebuah lembaga pernikahan. Yakni aktivitas seksual yang dilakukan oleh pasangan suami istri. Dan tidak diperbolehkannya model interaksi yang bersifat pribadi dan seksual ini secara mutlak kalau di luar lembaga pernikahan.
Sehingga seorang remaja yang sudah aqil baligh semestinya juga harus (dibantu) menyiapkan dirinya untuk siap mengemban tangggung jawab pernikahan sejak dini. Sebaliknya jangan hanya melarang mereka menikah dini, tanpa ada usaha membantu mereka untuk bisa menjadi pribadi-pribadi yang siap menikah,sementara rangsangan seksual yang melingkupi mereka demikian dahsyatnya. Karena hal itu tentu saja akan membuat remaja kita merasa ’sempit’.
6.Pahamkan bahwa tujuan penciptaan naluri seksual adalah reproduksi bukanlah rekreasi
Islam memandang bahwa proses reproduksi adalah suatu proses yang penting untuk menjaga kelangsungan generasi manusia. Lahirnya manusia-manusia baru –yang siap mengabdi kepada-Nya- ke dunia ini dipandang oleh Islam sebagai sesuatu yang membanggakan, patut disyukuri sekaligus tercakup di dalamnya amanah (beban hukum baru) bagi orang-orang di sekitarnya. Hukum-hukum berkaitan dengan kewajiban memberi nafkah, pengasuhan, persusuan, pendidikan, perwalian dan sejumlah hukum lainnya senantiasa mengiringi suatu proses reproduksi manusia.
Sehingga proses reproduksi itu sendiri dipandang oleh Islam tidaklah boleh dilakukan sembarangan. Islam menetapkan bahwa sebuah proses reproduksi adalah sebuah interaksi antara laki-laki dan wanita yang haruslah dilakukan dalam bingkai sebuah pernikahan. Ketika seseorang melakukannya, maka dipandang oleh Islam telah melakukan ketaatan kepada anjuran Islam yang akan diganjar dengan pahala dan keridhaan dari Allah SWT. Sebaliknya Islam telah menetapkan bahwa sebuah proses reproduksi (hubungan seksual) yang dilakukan di luar lembaga pernikahan adalah sebuah dosa besar yang layak diganjar hukuman yang paling keras.
Dari sini bisa dipahami juga, bahwa Islam tidak pernah meletakkan kenikmatan yang didapatkan dalam sebuah proses reproduksi (hubungan seksual) -yang dikenal saat ini sebagai fungsi rekreasi dari hubungan seksual- sebagai tujuan dilakukannya sebuah hubungan seksual. Islam meletakkan kenikmatan/kelezatan (fungsi rekreasi) dalam sebuah hubungan seksual adalah satu anugerah/rezeki halal lain yang diberikan oleh Allah SWT kepada hamba-hamba-Nya ketika hal itu dilakukan dengan cara yang benar (sesuai dengan aturan-Nya).
Sebaliknya, Islam menjadikan segala upaya mencari kenikmatan (fungsi rekreasi) hubungan seksual di luar cara yang dibenarkan oleh Islam (apakah itu dilakukan bukan dengan suami/istrinya, atau dilakukan dengan sesama jenisnya/homoseks, ataukah dilakukan dengan tidak pada tempatnya/sodomi) sebagai sebuah kemaksiatan, yang hanya akan menimbulkan ketidaktenangan dan kehinaan bagi kemuliaan hidup manusia. Sehingga remaja kita paham untuk tidak sekedar mengejar kenikmatan sesaat, yang berujung pada penderitaan yang tidak akan berakhir karena melakukan keharaman.
7.Kenalkan perilaku seksual yang benar
Perilaku seksual yang benar adalah semua perilaku seksual yang sesuai dengan tuntunan syara’ (hukum Allah). Perilaku seksual yang sesuai dengan tuntunan syara’ haruslah memenuhi beberapa hal berikut ini:
  • Dilakukan dalam lembaga pernikahan
  • Dengan orientasi seksual (sebagai tempat pemenuhan) yang benar, yakni dengan lawan jenis
  • Dilakukan dengan ma’ruf dan sesuai dengan tuntunan Syara’.
  • Diantaranya adalah bahwa seorang suami diperbolehkan ’mendekati’ istrinya dengan cara apapun, dari sisi dan tempat manapun selama dalam farji (kemaluan wanita; lubang vagina). Islam, sebaliknya telah mengharamkan bagi seorang suami yang ’mendekati’ istrinya melalui dubur (sodomi), melakukan hubungan seksual dengan cara membahayakan diri sendiri atau pasangan (suami/istri) nya, misalnya dengan melakukan kesadisan/kekerasan atau dengan menjadi korban kesadisan/kekerasan, atau dengan melakukan hal yang membahayakan (dharar) lainnya.
8.Kenalkan perilaku seksual yang Salah
Sebaliknya perilaku seksual yang salah/menyimpang adalah semua perilaku seksual yang melanggar dan tidak sesuai dengan tuntunan syara’ (hukum Allah). Semua perilaku seksual yang salah ini tidak hanya akan mengantarkan kerusakan kehidupan manusia, lebih lanjut akan menuai kemurkaan dan adzab Allah SWT di akhirat nanti.
Termasuk di dalam perilaku seksual yang salah tersebut diantaranya adalah:
  • Hubungan seksual yang dilakukan tanpa/diluar lembaga pernikahan
  • Bebas orientasi seksual/tempat pemenuhan, tidak hanya dengan lawan jenisnya, seperti: Homoseksual/lesbian (dengan sesama jenis), Fetihisme (dengan memakai sebuah benda kepunyaan jenis kelamin lain), Pedofilia (dengan obyek seorang anak), Bestialitas (dengan binatang), Nekrofilia (dengan mayat)
  • Bebas teknik pemuasan, dengan cara sodomi, menggunakan kekerasan, pesta seks dengan lebih dari satu perempuan atau lelaki sekaligus, mencari rangsangan dan pemuasan seksual dengan memakai pakaian dan berperan sebagai seorang dari jenis kelamin yang berlainan, didefekasi, mendefekasi partner, atau memakan feses/kotoran manusia untuk mendapatkan pemuasan seksual, dll
9.Pahamkan resiko perilaku seksual yang salah/menyimpang
Memahami akibat dari melakukan suatu kesalahan bisa menjadi pelajaran bagi remaja untuk mencegahnya melakukan kesalahan tersebut. Diantara akibat/resiko melakukan seks bebas (seks pranikah) yang dilakukan oleh remaja adalah terjadinya kehamilan yang tidak diharapkan/diinginkan (KTD), dan tertularnya penyakit menular seksual (PMS) atau terkena infeksi menular seksual (IMS) seperti AIDS, Sifilis, jengger ayam, dsb.
Ada dua hal yang bisa dan biasa dilakukan oleh remaja jika mengalami KTD: mempertahankan kehamilan atau mengakhiri kehamilan (aborsi). Semua tindakan tersebut dapat membawa resiko baik fisik, psikis maupun sosial. Sebuah resiko yang seharusnya dipertimbangkan dengan matang, karena taruhannya adalah kehidupannya di dunia ini maupun di akhirat nanti ketika kembali kepada tuhan mereka.
Setelah hal-hal di atas benar-benar menancap pada diri seorang remaja, maka pemberian informasi tentang hal-hal berikut ini akan memiliki landasan yang benar dan juga kokoh, sehingga kekhawatiran informasi berikut ini disalahgunakan/disalahpahami oleh remaja kita tidak perlu terjadi.
10.Kenalkan organ-organ reproduksi pria/wanita, fungsinya dan bagaimana perawatannya.
Agar seorang remaja –kelak- bisa menjalankan fungsi reproduksinya dengan tepat, tentu saja dia harus mengenali organ-organ reproduksinya , fungsi yang bakal dijalankannya dalam proses reproduksi tersebut dan tentu saja hal itu tidak akan bisa dilakukan kalau organ-organ reproduksi tersebut tidak terawat sejak awal. Sehingga informasi tentang semua hal ini juga harus diberikan. Meliputi organ reproduksi bagian luar maupun bagian dalam.
11.Jelaskan terjadinya proses menstruasi, ovulasi (pembuahan), ereksi dan ejakulasi
Proses menstruasi adalah proses alami yang tidak semua remaja putri mengerti apa artinya dan apa kaitannya dengan proses ovulasi (pembuahan), dan bagaimana bersikap yang benar terhadapnya. Termasuk apa yang harus dilakukannya ketika sedang mengalami haid. Demikian pula, tidak semua remaja laki-laki mengerti apa itu ereksi, apa makna dan fungsinya serta apa pula ejakulasi itu. Sehingga seringkali pula, ketidaktahuan tersebut kalau dibiarkan hingga saatnya remaja tersebut menjalani kehidupan pernikahan dan mulai menjalankan fungsi reproduksinya, mereka juga tidak mengerti bagaimana seharusnya berperilaku dan menjalankan fungsi/kewajibannya dengan tepat.
12.Jelaskan terjadinya proses konsepsi (terbentuknya janin), kehamilan dan kelahiran.
Ada banyak mitos dan persepsi keliru tentang terjadinya konsepsi, kehamilan dan kelahiran yang dipahami oleh remaja yang mengakibatkan remaja tersebut melakukan tindakan-tindakan ’salah’ dan membahayakan kehidupan reproduksinya bahkan mungkin merusak alat reproduksinya sementara dia mengira semua tindakan tersebut adalah ’aman’, boleh atau harus dia lakukan.
Ringkasan dan Penutup
Demikianlah, ketika kita ingin merumuskan apa dan bagaimana pendidikan kesehatan reproduksi kepada remaja, maka hal mendasar yang harus kita pastikan terlebih dahulu difahami oleh seorang remaja adalah pemahaman tentang siapa jati dirinya (bahwa hakekatnya dia adalah seorang makhluk/hamba bagi Penciptanya), apa tujuan hidupnya (bahwa dia diciptakan adalah semata-mata untuk mengabdi kepada-Nya), dan bagaimana caranya meraih tujuannya (adalah dengan cara menjalani hidup dalam seluruh aspeknya dengan syariat-Nya).
Pemahaman ini betul-betul ditancapkan kepada diri seorang remaja hingga menjadi jati diri yang senantiasa lekat pada setiap langkahnya menjalani kehidupan. Berikutnya, pendidikan yang kita lakukan haruslah bisa membuat seorang remaja mengenal dan mengetahui bagaimanakah gambaran sistem aturan hidup (syariat-Nya) yang harus senantiasa dia gunakan untuk mengatur segala aktivitasnya dalam rangka memenuhi kebutuhan jasmani maupun nalurinya.
Berikutnya, ketika seorang remaja sudah tahu apa hakekat naluri seksual, bagaimana cara pengendalian dan pemenuhannya dengan benar, bagaimana perilaku seksual yang benar dan menyimpang, barulah kita memberikan informasi-informasi lebih detil tentang organ-organ reproduksi, fungsinya dan beberapa proses/hal-hal lain dalam sebuah proses reproduksi yang sekiranya mereka butuhkan kelak ketika harus menjaga organ-organ reproduksinya dan melakukan proses reproduksinya dengan cara yang benar.
Dengan model pendidikan kesehatan reproduksi seperti demikian, maka akan terwujudlah suatu perilaku seksual remaja yang bertanggung jawab, dalam arti sebuah perilaku seksual yang bisa dipertanggungjawabkan seorang remaja kepada Sang Penciptanya dan Sang Pencipta naluri seksual yang ada padanya. Lebih lanjut, akan tercipta suatu sistem yang kondusif bagi pertumbuhan dan perkembangan kehidupan seksual generasi muda kita. Sehingga problematika perilaku seksual remaja seperti yang saat ini terjadi bisa kita cegah sejak dini.
Wallahu A’lam bish Shawab. []
Penulis: dr. Faizatul Rosyidah
Dokter klinik kampus IAIN Sunan Ampel Sby
Konsultan pendidikan anak, remaja dan keluarga Radio El Victor Sby
Jl. A. Yani 117 Surabaya 60237



 http://www.eramuslim.com/suara-kita/pemuda-mahasiswa/faizatul-rosyidah-mewujudkan-perilaku-reproduksi-remaja-yang-benar-dengan-islam.htm

Sabtu, 28 November 2009

Temanggung : Sholat Idul Adha di Kowangan Temanggung

Khotbah Idul Adha di Lapangan tenis terbuka Kowangan Temanggung dengan khotib sekaligus imam adalah ustad H. Rohmadi, SH.MHum dari Widya Iswara.

Shalat dimulai pulul 06.40 WIB dengan diikuti seribuan jamaah muslimin dan muslimah dari kelurahan Kowangan Temanggung.

Setelah bersyukur dan bersholawat atas nabi SAW, khotib kemudian menyampaikan khutbahnya. Isi khutbah antara lain :
Saat ini banyak orang mengeluh karena kesulitan hidup yang dialaminya, baik secara individu maupun kelembagaan, tetapi kesulitan itu akibat dari lupa untuk bersyukur kepada Alloh sehingga hati menjadi sempit.
"Ingatlah juga tatkala Tuhanmu memaklumkan bahwa sesungguhnya jika kamu bersyukur, Alloh akan menambah nikmat kepadamu dan jika kamu mengingkari maka Azab Alloh sangatlah pedih"
Menurut khotib, salah satu tanda kita bersyukur adalah dengan berkurban pada hari Idul Adha tentunya bagi yang mampu. (Apakah kita termasuk orang yang mampu? jawablah sendiri dengan jujur pertanyaan
itu. red)
Masih menurut khotib, bahwa kesulitan hidup yang mengakibatkan banyak manusia mengeluh adalah karena telah berkurangnya kejujuran dimasyarakat. Banyak orang mudah marah jika keiinginannya tidak terlaksana terutama dilakukan oleh orang-orang yang mempunyai kekuasaan baik kekuasaan atas harta maupun jabatan.
Sesungguhnya Alloh telah mengilhamkan sifat ingkar dan taqwa kepada setiap manusia, dan manusia akan memiliki kecondongan kepada kedua sifat itu sesungguhnya yang paling beruntung adalah mereka yang mensucikan jiwanya dengan taqwa. Dan Alloh telah menganugerahi manusia, petunjuk jalan yang lurus berupa Al Quraan dan telah mengutus para Rosulnya.

Semoga kita termasuk dalam golongan orang-orang yang bertaqwa .
Temanggung, 27 Nop 2009

Temanggung : Warga Kelurahan Kowangan Kurban 13 Sapi 44 Kambing

Kambing dikuliti
 
Kambing Sudah dipotong
 
Sapi untuk Kurban
 
Persiapan pemotongan
 
Pembagian daging khusus dhuafa
 
Antusiasme warga Kowangan 1
  
Antusiasme warga Kowangan 2

Sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, pada kesempatan Idhul Adha kali ini, masyarakat kelurahan Kowangan Temanggung yang dikoordinir oleh pengurus ranting Muhamadiyyah Kowangan Temanggung melakukan pengumpulan hewan kurban sekaligus untuk disembelih dan dibagikan kepada masyarakat yang berhak.

Jumlah hewan kurban yang terkumpul kali ini adalah :
- Sapi 13 ekor ( 91 shohibul qurban)
- Kambing 44 ekor (44 shohibul qurban )

Jumlah tersebut tentunya belum termasuk dari paitia kurban lainya seperti dari MTA Temanggung yang menyembelih 5 sapi dan 3 kambing dan panitia dimasjid-masjid lainnya.

Dengan dibantu 250 orang petugas/panitia, acara yang dmulai persis setelah sholat Idul Adha selesai menjelang magrib. Dari sejumlah hewan diatas telah dibagi dalam ribuan kantung daging dan dibagikan kepada seluruh masyarakat kowangan, beberapa lembaga dakwah / pendidikan Islam, 650 dhuafa yang datang dari Kab Temanggung dan sekitarnya.

Mengenai jumlah shohibul kurban yang banyak tersebut tidak lepas dari beberapa aspek antara lain :
1. Kesadaran untuk berkurban di masyarakat telah tumbuh dengan baik dan keluasan rizki dari Alloh yang
    tidak ada habisnya.
2. Panitia penyelenggara yang bisa dipercaya dalam mengemban amanat masyarakat.
3. Adanya gerakan menabung untuk kurban yang dihimpun oleh pengurus ranting Muhammadiyah Kowangan
    dengan cara menabung setiap minggu pada saat hadir di pengajian Ahad Pagi yang diadakan di Gedung
    Dakwah Muhammadiyyah Ranting Kowangan.

Semoga Alloh memberi balasan yang terbaik kepada masyarakat Temanggung dengan ampunan dan keridhoanNya, semoga amal ibadah kita semua diterima disisi Alloh, diluaskan dan diberkahi rizki kita dan dimudahkan urusan kita. Amin

Jumat, 20 November 2009

Exchange Rate Chaos : Setinggi Apa Harga Emas Nantinya…?

Exchange Rate Chaos : Setinggi Apa Harga Emas Nantinya…? PDF Print E-mail
Written by Muhaimin Iqbal   
Friday, 20 November 2009 08:25
Currency Rate
Hari-hari ini para pelaku bisnis banyak membicarakan potensi terjadinya kekacauan nilai mata uang dunia. Kemarin bahkan ekonom senior OECD (Organisation for Economic Co-operation and Development)  Jorgen Elmeskov mengakui bahwa OECD tidak menepis risiko akan terjadinya kekacauan nilai tukar mata uang ini karena timpangnya ekonomi dunia saat ini.

Melalui tulisan saya lebih sebulan lalu, tepatnya tulisan tanggal 14 Oktober 2009 dengan judul Tinggalkan Dollar Selagi Sempat; saya juga sudah mengingatkan masalah ini. Di tulisan saya sebulan lalu tersebut saya juga menulis “Dari tahun ketahun berbagai tingkat pejabat tinggi Amerika sampai presidennya sendiri riwa-riwi ke China; Apa misinya ?”;  benar saja – meskipun saya tidak tahu jadwal Presiden Amerika ketika saya menulis tersebut ! – sebulan kemudian (minggu ini) Presiden Amerika bener-bener berkunjung ke China.

Misinya-pun tepat seperti yang saya tulis tersebut, yaitu membujuk pemimpin China agar uang Renminbi China (lebih dikenal dengan Yuan) dijaga pada nilai yang tinggi – atau dengan kata lain agar US$ terus menurun nilai tukarnya terhadap China.

Seperti juga pemimpin-pemimpin Amerika sebelumnya, nampaknya Obama kali inipun harus kecewa atas jawaban China.  Para pemimpin China akan lebih memilih mempertahankan lapangan kerja bagi ratusan juta penduduknya sendiri ketimbang membantu sekutunya sekalipun.

Karena Amerika menginginkan nilai tukar mata uangnya rendah untuk kepentingan ekonomi dalam negerinya; China juga berkepentingan yang sama (demikian pula negara-negara lain) – maka yang terjadi adalah seperti yang saya tulis dalam Tukang Cukur dan Uang Kertas yaitu banting-bantingan dalam nilai mata uang kertas – dan akhirnya akan terjadi apa yang disebut Exchange Rate Chaos.

Persiapan apa yang bisa Anda lakukan untuk mengadapi Exchange Rate Chaos ini ? Silahkan kunjungi situsnya TV business kenamaan CNBC atau klik disini. Anda akan bisa melihat langsung penjelasan ahlinya tentang masalah ini. Nara sumber dalam acara tersebut adalah Jim Rickards, senior managing director of market intelligence dari Omnis; jadi nara sumber yang competent untuk bidangnya ini.

Apa saran Jim Rickards bagi para investor untuk menghadapi masalah ini ?, jauhi currency trade ( bahasa saya jauhi Dollar dan sejenisnya !) , dan belilah emas (tentu juga Dinar). Alasan dia adalah harga emas tidak terpengaruh oleh kebijakan moneter, harga emas merupakan hasil dari mekanisme fundamental pasar  sesuai hukum permintaan dan penawaran.

Yang menarik dari si Jim Rickards ini adalah analisa berikutnya yang saya terjemahkan langsung dari bahasa dia sebagai berikut : “Sangat sedikit orang yang berpikir bahwa emas adalah uang, bila Anda berpikir bahwa emas adalah uang – maka tingkat harganya akan berkisar antara US$ 4,000 sampai US$ 11,000 per ounce – inilah harga emas yang wajar untuk mengimbangi supply uang”.

Lebih lanjut dia juga mengatakan bahwa pada saat harga emas menginjak US$ 4,000/ounce atau hampir 4 kali dari harga sekarang, maka ini berarti US$ sudah terdevaluasi 75 %-nya.  Tanpa berpikir bahwa emas adalah uang saja, menurutnya harga emas untuk tahun depan sudah akan mencapai US$ 2,000/ounce tanpa susah payah (without breaking a sweat).

Jadi harga emas memang tinggi sekarang; tetapi tingginya harga emas sekarang belum apa-apa bila dibandingkan dengan apa yang mungkin akan terjadi seperti analisa ahli market intelligence tersebut diatas.

Meskipun menurut saya sendiri analisa Jim ini agak berlebihan, tetapi bukannya tidak mungkin terjadi – karena per pagi ini saja harga emas internasional  berdasarkan data kitco.com telah naik 55% dibandingkan dengan harga setahun yang lalu !. Wa Allahu A’lam.
 
Copyright © 2009 Gerai Dinar. All Rights Reserved.
Joomla! is Free Software released under the GNU/GPL License.
 
geraidinar.com/index.php?option=com_content&view=article&id=309:exchange-rate-chaos--setinggi-apa-harga-emas-nantinya&catid=1:latest-news&Itemid=50

Hidup Jaya Cara Cina

Depok, 20 November 2009
Hidup Jaya Cara Cina
Zaim Saidi - Direktur Wakala Induk Nusantara
Cina memiliki strategi untuk meraih kejayaan.

Kalau ada negara yang tampak paling antisipatif dalam menghadapi kemungkinan runtuhnya sistem finansial dunia saat ini maka negara itu adalah Republik Rakyat Cina. Negara berpenduduk terbesar di dunia ini, diam-diam, terus mengambil langkah paling jitu: mengalihkan kekayannya pada aset nyata, yaitu emas (dan perak). Belum lama ini pemerintah Cina menganjurkan dengan sangat kuat agar setiap orang Cina menyisihkan sekurangnya 5% dari tabungannya dalam bentuk emas.
Kalau kita ingat kebijakan resmi Pemerintah Cina terhadap emas sampai sekitar satu dekade lalu langkah di atas sangatlah radikal. Secara resmi, sampai sebelum terjadinya "Krismon" Asia Tengara 1997 lalu, Pemerintah Cina sangat menghambat rakyatnya untuk memiliki emas. Hanya mereka yang mendapatkan izin tertentu dari pemerintah, seperti para pengrajin emas, dapat membeli dan memiliki emas.
Selain itu, pemerintah Cina sendiri, terus-menerus menambah stok emasnya, untuk mengalihkan cadangan kekayaannya. Selain emas, tentu saja, perak sebagai pasangan bimetalik ini, juga makin digemari oleh pemerintah dan rakyat Cina. Sebagaimana ditulis oleh Jeff Clark, seorang analis emas dan perak dari Casey Research, rakyat Cina banyak mengantri di bank-bank, kantor pos, dan perusahaan pencetakan emas resmi yang baru didirikan, untuk memborong emas dan perak.
Jeff Clark juga menunjukkan fakta yang sengat menarik, sebagaimana disajikan dalam dua grafik di bawah ini.
Pertama, pada tahun 2008, Cina memproduksi 9.07 juta ounce emas, melampaui negara-negara penghasil emas terbesar lainnya. Tingkat produksinya pun meningkat, sementara negara lain justru menurun.
Kedua, lebih dari setengah abad sebelumnya Cina merupakan negara dengan konsumsi emas per kapita terendah. Tahun ini diperkirakan permintaan Cina akan emas akan melebihi permintaan India. Ini berarti mereka akan menjadi pembeli emas eceran no 1 di dunia.
Ketiga, pemerintah Cina memanfaatkan cadangan devisanya untuk membeli emas dalam porsi yang makin besar. Bulan April lalu, secara mengejutkan mereka mengumumkan bahwa mereka telah membeli emas, sejak 2003, dan meningkatkan cadangan emasnya sampai 76%, menjadi 33.886 juta ounce. Saat ini pemerintah Cina menguasai emas lebih dari 30 kali jumlah yang mereka miliki pada 1990. Cinalah yang akan menjadi pembeli terbesar dari penjualan 12.9 juta ounce cadangan emas IMF.
Grafik 1
Dan bukan cuma soal produksi dan konsumsi logam mulia saat ini saja letak kekuatan Cina. Jeff lebih jauh membuat analisis kekuatan Cina untuk melakukan manuver labih jauh. Grafik berikut menunjukkan bahwa, meskipun Cina berada pada urutan ke-7 penimbun emas, porsi emasnya terhadap cadangan yang ada di dunia saat ini, masih sangat kecil (tak sampai 2%). Apa yang bakal terjadi kalau Cina menaikkan cadangannya, sampai 5%, atau 10%? Memang, untuk menjadi kampiun penimbun emas, Cina harus memborong emas sebanyak gabungan yang dimiliki oleh Perancis, Itali, dan Jerman.
Mampukah Cina melakukannya? Berikut analisis Jeff Clark.
Pada harga emas sebesar 1,000 USD untuk mendongkrak cadangan Cina sampai 5% diperlukan dana sebesar 55.3 milyar USD; untuk 10% diperlukan $144.4 milyar USD; untuk menjadi nomor 1 diperlukan $227.6 milyar USD.
Cadangan devisa Cina saat ini mendekati 2.3 triliun USD, 70%-nya, sekitar 1.6 triliun USD, berbentuk dolar AS. Jadi, jumlah dana yang diperlukan Cina untuk menjadi kampiun emas dunia, relatif kecil saja. Cina tak punya masalah dengan uang kertas dolar AS. Kenyatannya cadangan emas Cina terus meningkat. Pembelian terus-menerus terjadi, baik oleh pemerintah maupun oleh penduduk biasa. Diperkirakan sekitar 9.6 juta ounce emas di Cina akan dicetak menjadi koin dan medali tahun 2009 ini. Dengan harga 1000 USD/ounce usaha ini hanya memerlukan 9.5 milyar USD, hanya sekitar 30% dari modal yang ada di Cina.
Menarik kita ketahui situasi untuk perak. Total produksi tahun ini diharapkan mencapai 35 juta ounce, setara 625 juta USD atau cuma 1.7% modal tersedia. Dengan kata lain, di luar kebutuhan konsumsi penduduk akan barang-barang rumah tangga lain, konsumsi untuk emas dan perak masih akan membesar. Kecenderungan ini juga didukung oleh fakta demografis di Cina di mana kelas menengah juga terus meningkat, sampai 70% pada 2020. Jadi, dalam sepuluh tahun ke depan, konsumsi emas dan perak di Cina akan terus meningkat pula.
Grafik 2
Begitulah, di tengah merangkaknya harga emas dunia belakangan ini, seyogyanya kita belajar dari strategi Cina ini. Dari grafik di atas kita pun bisa melihat tingkat produksi emas Indonesia yang terus-menerus turun. Sementara dilihat dari cadangan emas Indonesia hanya menempati posisi ke 37, dengan cadangan emas cuma 73.1 ton (Baca juga: Satu Keluarga, Satu Dinar).
Namun, tak usah risau, karena tak ada kata terlambat dalam berurusan dengan emas dan perak. Dengan semakin luasnya peredaran Dinar emas dan Dirham perak melalui jaringan Wakala di negeri ini, masyarakat kita memiliki kesempatan luas untuk memperkuat diri. Menjadi tugas setiap diri kita untuk menyadarkan, meyakinkan, dan mengajak orang lain, untuk mulai menyelamatkan aset bangsa ini.
Dengan bukti-bukti kekuatan Dinar dan Dirham yang telah kita miliki, kita bisa mematok angka yang jauh lebih tinggi dari yang dipakai oleh pemerintah Cina (5%) di atas. Misalnya saja jadikan sekurangnya 50% dari tabungan dan cadangan harta kita sebagai dinar emas dan dirham perak. Miliki dan gunakanlah dinar dan dirham.

wakalanusantara.com/detilurl/Hidup.Jaya.Cara.Cina/181

Rabu, 18 November 2009

Menagih Janji SBY: Renegosiasi Kontrak Gas Tangguh

Polemik kontrak gas Tangguh menghangat setelah Wapres Jusuf Kalla mempersoalkan murahnya harga jual gas Tangguh ke Fujian, Cina. Sepulang dari lawatannya ke Cina pada bulan Agustus 2008, Jusuf Kalla menyatakan bahwa harga jual gas Tangguh begitu murah jika dibandingkan dengan harga jual gas dunia pada umumnya.

Berikut ini merupakan laporan khusus yang ditulis oleh Ketua KPK-N (Komite Penyelamat Kekayaan Negara), Marwan Batubara *). Laporan khusus ini tersaji dalam sebuah buku beliau yang berjudul 'Menggugat Pengelolaan Sumber Daya Alam, Menuju Negara Berdaulat'.
Insya Allah, Eramuslim akan memuat tulisan ini dalam rubrik laporan khusus yang disajikan secara berseri.
***
Polemik kontrak gas Tangguh menghangat setelah Wapres Jusuf Kalla mempersoalkan murahnya harga jual gas Tangguh ke Fujian, Cina. Sepulang dari lawatannya ke Cina pada bulan Agustus 2008, Jusuf Kalla menyatakan bahwa harga jual gas Tangguh begitu murah jika dibandingkan dengan harga jual gas dunia pada umumnya. JK juga mengemukakan perlunya upaya renegosiasi terhadap kontrak Tangguh yang dinilai sangat merugikan Indonesia.
Pernyataan JK ini sempat memicu perdebatan hangat di sejumlah media. Pasalnya, polemik kontrak Tangguh ini berubah menjadi bola liar yang merembet ke ranah politis. Setidaknya, ada dua hal yang menyebabkan mengapa polemik Tangguh ini mengarah pada isu politis. Pertama, kontrak gas Tangguh merupakan kontrak yang ditandatangani pada era pemerintahan Megawati Soekarnoputri, yang saat ini rajin mengkritik kinerja pemerintahan SBY-JK. Kedua, Fraksi PDIP di DPR merupakan fraksi yang getol mendorong dibentuknya pansus hak angket DPR terkait kebijakan kenaikan harga BBM oleh pemerintahan SBY-JK. Beberapa kalangan menilai bahwa isu ini menjadi senjata pamungkas bagi pemerintah untuk menyerang balik kubu PDIP.
Namun, terlepas dari polemik tersebut, persoalan kontrak gas Tangguh seharusnya disikapi secara kritis-objektif oleh seluruh anak bangsa. Faktanya, kontrak Tangguh merupakan kontrak penjualan gas yang berpotensi sangat merugikan Indonesia. Hal ini terungkap dari pernyataan Wapres JK yang menyatakan bahwa potensi kerugian dari kontrak Tangguh bisa mencapai hingga Rp 750 triliun. Angka kerugian ini dihitung atas dasar harga minyak yang berlaku di pasar sekitar Rp US$ 120 per barel (pada Agustus 2008) Dalam kontrak tersebut, gas Tangguh akan dijual kepada para pembeli di Korea, Cina dan Amerika dengan harga bandrol sebesar US$ 3,35 per mmbtu dalam jangka waktu 25 tahun pada batas harga minyak dunia sebesar US$ 38 per barel. Itupun setelah ada revisi atas batas harga minyak dunia dari US$ 25/barel menjadi US$ 38/barel. Sebelumnya, gas Tangguh hanya dihargai sebesar US$ 2,4 per mmbtu pada batas harga minyak dikisaran US$ 25/barel.
Kronologi Kontrak Gas Tangguh
Kontrak bermula ketika tahun 2001 Indonesian British Petroleum Ltd. (BP. Indonesia) dengan dukungan Pertamina mengajukan penawaran penjualan LNG di provinsi Guangdong, Cina. Namun dalam proses tender tersebut, penawaran Indonesia dikalahkan oleh Australian North West Shelf, sebuah perusahan asal Australia yang merupakan perusahaan patungan Woodside, Royal Dutch/Shell Group, Chevron Texaco Corp, BHP Biliton, British Petroleum dan Japan-Australia LNG.
Tetapi pada tanggal 8 Agustus 2002, PM Cina Zhu Rongji menunjuk langsung Indonesia sebagai pemasok LNG ke provinsi Fujian sebanyak 2,6 juta ton per tahun selama 25 tahun. Menindaklajuti hal tersebut, pada tanggal 24 September 2002, Pertamina menandatangani kontrak penjualan dengan CNOOC untuk pengiriman ke Fujian dengan harga jual Us$ 2,4 per mmbtu. Kemudian pada tanggal 27 September 2002, CNOOC membeli 12,5% saham British Petroleum Plc. (BP) di ladang gas Tangguh.
Baru saja kontrak berjalan, pada tahun 2004 BP selaku kontraktor sudah mengajukan perpanjangan kontrak kepada pemerintah. Dalam pengajuan perpanjangan kontrak ini muncul persoalan karena BP mengajukan klausul ”Government Act”, dimana kontraktor meminta agar pemerintah membayar penalti jika ada kebijakan yang bisa mengganggu pengiriman gas ke pembeli nilainya maksimal US$ 300 juta. Dalam artian bahwa jika terjadi kegagalan pengiriman gas meski diluar bencana alam sekalipun, BP menganggap bahwa hal tersebut termasuk kategori force majeure sehingga dengan demikian maka BP akan terbebas dari segala kewajiban.
Usulan ini tentunya diluar batas kewajaran mengingat selama ini tidak ada satu pun kontrak kerjasama migas di Indonesia yang mengatur term ”Government Act” tersebut. Namun meski sempat ditolak, negosiasi akhirnya berujung pada kesepakatan pada batasan government act yang dipersempit, meliputi keputusan presiden dan satu tingkat dibawahnya yaitu keputusan menteri. Klausul ini tentunya tetap saja berlebihan dan semestinya tidak perlu disepakati.
Setelah muncul kritik dari berbagai kalangan, pada Januari 2006 BP Migas akhirnya menegosiasi CNOOC agar merevisi harga jual gas Tangguh yang dinilai terlalu murah. Namun CNOOC hanya merevisi harga pada kisaran angka US$ 3,35 per mmbtu. Harga tersebut tidak berubah hingga kini, meskipun harga minyak dunia kini telah telah beranjak kembali mendekati angka US$ 70/barel (Agustus 2009), setelah sebelumya pernah mencapai angka tertinggi sekitar US$ 147,27/barel pada Juli 2008.
Rencana dan Pelaksanaan Proyek
Berdasarkan rencana awal, pembangunan proyek diperkirakan membutuhkan dana sekitar US$ 6,5 miliar, US$ 3 miliar merupakan modal sendiri dari kontraktor dan 3,5 miliar sisanya berupa pinjaman. Pinjaman pertama sebesar US$ 2,6 miliar ditandatangai pada bulan Juli 2006, berasal dari Japan Bank for International Corporation (JBIC) US$1,2 miliar, Asia Development Bank (ADB) US$ 350 juta, dan konsosrsium 7 bank (BoJ, Mitsubishi UFJ, BNP Paribas, ING, Mizuho, Sumitomo Mitsui dan StanChart) sebesar US$ 1,066 miliar. Pinjaman berikutnya berasal dari konsorsium 6 bank asing lainnya sebesar US$ 884 juta.
Dalam pelaksanaanya, total investasi proyek ternyata lebih rendah dan diperkirakan menjadi US$ 5 miliar atau sekitar Rp 50,6 triliun. Namun, meskipun pengiriman gas telah dimulai sejak Juli 2009 yang lalu, hingga saat ini belum diperoleh total investasi resmi yang disampaikan oleh kontraktor ataupun oleh pemerintah.
Kilang gas Tangguh dioperasikan oleh konsorsium yang dipimpin oleh BP Indonesia. Seluruh kontraktor proyek gas Tangguh adalah perusahaan asing yang terdiri dari BP (nilai saham 37,16%), CNOOC (16,99%), Mitsubishi & Inpex Berau BV (16,3), Nippon Oil Exploration Ltd (12,23%), KG Berau/KG Wiriangar (10%) dan LNG Japan (7,3%). Kontrak penjualan gas pertama kali ditandatangani pada tahun 2002 dengan FCC Fujian, kemudian dengan K-Power dan Posco Korea pada tahun 2004, serta Sempra California pada tahun 2006. Proyek awalnya didesain untuk mampu berproduksi minimal 7 juta metrik ton pada tahun 2007.
Berdasarkan kontrak dengan para pembeli gas potensial, kilang Tangguh pertama kali direncanakan berkapasitas 7,6 juta ton per tahun, yang akan diekspor terutama ke Amerika, Jepang dan Korea. Distribusi produksi gas 7,6 juta ton per tahun ini masing-masing adalah 3,7 juta ton ke Sempra, California, Amerika (selama 20 tahun), 0,55 juta ton ke K-Power, Korea (20 tahun), 0,55 juta ton ke Posco, Korea (20 tahun) dan 2,6 juta ton ke JCC Fujian, China (25 tahun).
Harga jual gas kepada pembeli yang ditetapkan pada tahun 2002-2004 sangat rendah yaitu sekitar US$ 2,4/mmbtu, tergantung harga minyak yang berlaku dengan batas atas US$ 25/barel. Sebagai hasil negosiasi yang dilakukan, pada bulan Maret 2006 rujukan batas atas harga minyak untuk harga gas yang dijual ke FCC Fujian berubah menjadi US$ 38/barel. Artinya harga jual gas ke FCC Fujian menjadi US$ 3,35/mmbtu. Pada bulan Juni 2006, harga jual gas kepada Posco Korea dan K-Power juga berubah menjadi US$ 3,35/mmbtu. Diperoleh informasi bahwa konon harga jual ke Sempra berfluktuasi sesuai Socal, Southern California Index Price. Namun hal ini masih perlu dikonfirmasi.
Pada bulan Juli 2008 disepakati penjualan gas kepada Korea Gas (Kogas) dengan harga US$ 8,21/mmbtu. Pasokan gasnya akan diambil dari gas yang rencananya akan dikirim ke Sempra. Hal ini tidak bermasalah karena ada klausul dalam kontrak bahwa pasokan gas boleh dialihkan bila ada pembeli yang bersedia membeli dengan harga lebih tinggi. Namun tidak diperoleh informasi kapan pengriman ke Kogas akan dilakukan. Pada saat yang bersamaan, negosiasi penjualan juga sedang berlangsung dengan Tohoku, Jepang dan PTT, Thailand.
Train pertama kilang gas Tangguh direncanakan selesai pada kuartal ke-4 tahun 2008, sedang train kedua pada kuartal pertama 2009. Pada praktiknya, train pertama gas Tangguh baru terkirim pertama kali ke Posco Korea pada 6 Juli 2009, sedang ke FCC Fujian terkirim pada tanggal 19 Juli 2009. Adapun train kedua (tertunda karena belum siapnya terminal penerima), adalah pengiriman ke Sempra, California, yang direncanakan September 2009. Diperoleh informasi bahwa ongkos produksi gas Tangguh disebutkan sebagai salah satu yang terendah dibanding kilang lain, yakni US$ 250-270 ribu per ton.
Potensi Pendapatan dan Kerugian Negara
Sumberdaya gas Tangguh tersimpan pada tiga blok gas yang akan dieksploitasi sesuai KKS Wiriagar, Berau dan Muturi. Ketiga blok gas tersebut berlokasi di Teluk Bintuni, Papua Barat. Gas diproduksi dari 2 anjungan lepas pantai tak berawak, disalurkan melalui pipa sepanjang 22 km ke dua kilang pencair gas, yang masing-masing mempunyai kapasitas 3,8 juta ton gas per tahun. Hasil sertifikasi DeGolyer and MacNaughton pada tahun 1998 menunjukkan angka sebesar 14,4 Triliun kaki kubik (tcf) merupakan cadangan gas terbukti.
Dengan potensi gas 14,4 tcf, potensi pendapatan dari Blok Tangguh dapat dihitung berdasarkan rujukan harga rata-rata minyak selama periode eksploitasi sekitar 20 tahun. Dalam hal ini, diasumsikan harga rata-rata minyak adalah US$ 80/barel, cost recovery sebesar 35%, 1 boe = 5.487 cf dan nilai kurs US$/Rp adalah 10.200. Dari simulasi perhitungan yang dilakukan diperoleh potensi pendapatan total gas Tangguh adalah sekitar US$ 210 miliar atau sekitar Rp 2.142 triliun (lihat Simulasi Perhitungan pada Lampiran 1 -3).
Dengan pola bagi hasil pemerintah 60% dan kontraktor 40%, potensi pendapatan yang dapat diperoleh pemerintah dari penjualan gas Tangguh adalah sebesar US$ 108,1 miliar atau sekitar Rp 1.103 triliun. Namun karena batas atas harga minyak dipatok pada US$ 38/barel, potensi besar ini tidak akan diterima negara seluruhnya.
Sebagaimana terjadi tahun 2008 yang lalu, di masa depan harga minyak dunia bisa saja berubah naik menjadi US$ 120/barel, US$ 150/barel, atau bahkan US$ 200/barel. Dengan demikian, harga gas juga ikut naik, lebih besar dari ketika harga minyak US$ 80/barel. Pengalaman menunjukkan bahwa dalam periode yang panjang, harga minyak akan cenderung terus naik. Oleh sebab itu, sangat wajar jika harga rata-rata gas Tangguh selama 20 tahun periode eksploitasi merujuk kepada harga minyak US$ 100/barel, atau US$ 120/barel.
Jika harga rata-rata minyak selama 20 tahun masa eksplotasi gas Tangguh diasumsikan US$ 100/barel, potensi pendapatan yang diperoleh pemerintah menjadi US$ 135,2 miliar atau sekitar Rp 1.379 triliun. Jika harga rata-rata minyak tersebut adalah US$ 120/barel, maka potensi pendapatan pemerintah dari gas Tangguh adalah US$ 162,2 miliar atau sekitar Rp 1654 triliun.
Potensi pendapatan negara dari penjualan migas akan berubah-ubah tergantung kepada berapa harga minyak yang berlaku di pasar global. Hal ini terjadi misalnya pada penjualan gas dari tambang di Arun (Aceh) maupun Badak (Kaltim). Namun yang terjadi di KKS Tangguh adalah bahwa naik menjadi berapa pun harga minyak dunia, sepanjang tidak melebihi angka US$ 38/barel, harga gas Tangguh selama 20 tahun masa eksploitasi akan tetap US$ 3,35/mmbtu. Dalam hal ini, potensi pendapatan yaang diperoleh pemerintah dari tambang Tangguh selama 20 tahun adalah US$ 51,40 miliar atau sekitar Rp 524 triliun.
Dari uraian di atas terlihat bahwa dengan harga jual gas merujuk harga minyak yang dibatasi (ceiling price) pada US$ 38/barel, negara berpotensi menderita kerugian ratusan triliun rupiah. Besarnya kerugian tergantung kepada berapa harga rata-rata minyak dunia yang berlaku selama 20 tahun masa eksploitasi Gas Tangguh. Pada harga rata-rata minyak US$ 80/barel, potensi kerugian negara adalah (Rp 1.103 – Rp 524) = Rp 579 triliun. Dengan range harga rata-rata minyak antara US$ 80/barel hingga US$ 120/barel, maka potensi kerugian negara akibat kontrak Gas Tangguh yang bermasalah adalah berkisar antara Rp 579 triliun hingga Rp 1130 triliun!
Perlu dicatat bahwa potensi kerugian negara di atas akan berkurang sedemikian besar, sebanding dengan kenaikan harga jual yang disepakati dalam renegosiasi kontrak dengan para pembeli lama seperti FCC Fujian, K-Power, Posco, dan Sempra. Kerugian juga akan lebih kecil jika pemerintah berhasil mendapatkan pembeli baru dengan harga lebih baik, tanpa batas atas, seperti yang disepakati dengan Kogas, Korea.
foto: matanews
***
*) Tentang Penulis:
Marwan Batubara, lahir di Delitua, Sumatera Utara, 6 Juli 1955. Marwan adalah anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI periode 2004-2009, mewakili provinsi DKI Jakarta. Menamatkan S1 di Jurusan Tehnik Elektro Universitas Indonesia dan S2 bidang Computing di Monash University (Australia). Marwan adalah mantan karyawan Indosat 1977-2003 dengan jabatan terakhir sebagai General Manager di Indosat. Melalui wadah Komite Penyelamatan Kekayaan Negara (KPK-N), ke depan Marwan berharap bisa berperan untuk mengadvokasi kebijakan-kebijakan pengelolaan sumberdaya alam, agar dapat bermanfaat untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat. 

www.eramuslim.com/berita/laporan-khusus/menagih-janji-sby-renegosiasi-kontrak-gas-tangguh.htm

Indonesia Di bawah Panji NeoLib

Merupakan fakta sejarah jika di awal kekuasaan Harto, kekayaan alam Indonesia yang melimpah-ruah digadaikan kepada blok imperialisme Barat yang dipimpin Amerika Serikat.
Ada perbedaan sangat besar terkait pengelolaan kekayaan alam Indonesia di zaman Soekarno dengan zaman Harto dan para pewarisnya. Soekarno bersikap, “Biarkan kekayaan alam kita, hingga insinyur-insinyur Indonesia mampu mengolahnya sendiri.” Sedangkan Harto dan para pewarisnya hingga sekarang bersikap, “Biarkan kekayaan alam kita dijarah oleh orang-orang asing, silakan Mister…”
Merupakan fakta sejarah jika di awal kekuasaan Harto, kekayaan alam Indonesia yang melimpah-ruah digadaikan kepada blok imperialisme Barat yang dipimpin Amerika Serikat. Sebelumnya Harto dan Washington agaknya telah memiliki “MOU” bahwa jika Soekarno berhasil dikudeta maka Harto yang menggantikannya akan “membalas budi” kepada Washington berupa penyerahan negara dan bangsa ini tanpa syarat agar bisa dieksploitasi sepuasnya oleh para tuan bule di Washington.
Tragedi pertemuan Mafia Berkeley dengan Rockefeller dan kawan-kawannya di Jenewa-Swiss di bulan November 1967 menjadi bukti tak terbantahkan tentang permufakatan iblis tersebut. Di saat itulah, rezim Jenderal Harto mencabut kemerdekaan negeri ini dan menjadikan Indonesia kembali sebagai negeri terjajah. Ironisnya, penjajahan asing atas Indonesia diteruskan oleh semua pewarisnya termasuk rezim yang tengah berkuasa hari ini yang ternyata “jauh lebih edan” ketimbang Jenderal Harto dulu.
Sampai sekarang, hampir semua cabang produksi yang amat vital bagi negara dan bangsa ini telah dikuasai asing. Banyak buku yang telah memaparkan dengan jujur kenyataan menyedihkan ini. Beberapa di anaranya adalah buku berjudul “Di Bawah Cengkeraman Asing: Membongkar Akar Persoalannya dan Tawaran Revolusi untuk Menjadi Tuan di Negeri Sendiri” (Wawan Tunggul Alam: 2009), dan “Agenda Mendesak Bangsa: Selamatkan Indonesia!” (Amien Rais, 2008). Dengan bahasa jurnalisme yang sangat mengalir namun amat kaya data, Wawan memaparkan dengan lugas hampir seluruh fakta yang patut diketahui generasi muda bangsa ini, agar kita bisa sadar sesadar-sadarnya jika Indonesia itu, negeri kita ini, sekarang masih merupakan negeri terjajah!
Dan untuk buku yang kedua yang ditulis oleh Amien Rais, isinya benar-benar bagus dan sangat anti dengan neo-liberal. Namun dalam faktanya sangat ironis, karena entah dengan alasan apa, Amien Rais sekarang malah jelas-jelas menjadi bagian dari kelompok NeoLib dengan berterus-terang menyatakan dukungannya pada rezim yang berkuasa sekarang. Disadari atau tidak, dia sekarang telah menjadi part of problem bagi bangsa ini dan menjadi salah satu penghalang bagi gerakan pemerdekaan negeri ini dari cengkeraman imperialisme asing.
Jika Imperialisme dan Kolonialisme Kuno (Spanyol, Portugis, VOC, Fasis Jepang, dan NICA) menggunakan senjata api untuk menjajah suatu negeri, maka sekarang, Imperialisme dan Kolonialisme Modern (Neo Kolonialisme dan Neo Imperialisme, Nekolim) lebih pintar dengan tidak lagi memakai senjata api namun mempergunakan kekuatan uang (baca: kekuatan utang).
JFK, CIA, dan Freeport
Di atas telah disebutkan, hanya beberapa bulan setelah secara de-facto berkuasa, Jenderal Harto menggadaikan nyaris seluruh kekayaan alam negeri ini kepada blok imperialisme asing. Salah satu cerita yang paling menyedihkan adalah tentang gunung emas di Papua Barat. Gunung emas yang sekarang secara salah kaprah disebut sebagai Tembagapura, merupakan sebuah gunung dimana cadangan tembaga dan emas berada di atas tanahnya, tersebar dan siap dipungut dalam radius yang amat luas.
Lisa Pease menulis artikel berjudul “JFK, Indonesia, CIA, and Freeport” dan dimuat dalam majalah Probe. Tulisan bagus ini disimpan di dalam National Archive di Washington DC. Dalam artikelnya, Lisa Pease menulis jika dominasi Freeport atas gunung emas di Papua dimulai sejak tahun 1967, namun kiprahnya di Indonesia sudah dimulai beberapa tahun sebelumnya. Freeport Sulphur, demikian nama perusahaan itu awalnya, nyaris bangkrut berkeping-keping ketika terjadi pergantian kekuasaan di Kuba tahun 1959. Saat itu Fidel Castro berhasil menghancurkan rezim diktator Batista. Oleh Castro, seluruh perusahaan asing di negeri itu dinasionalisasikan. Freeport Sulphur yang baru saja hendak melakukan pengapalan nikel produksi perdananya terkena imbasnya. Ketegangan terjadi. Menurut Lisa Pease, berkali-kali CEO Freeport Sulphur merencanakan upaya pembunuhan terhadap Castro, namun berkali-kali pula menemui kegagalan.
Di tengah situasi yang penuh ketidakpastian, pada Agustus 1959, Forbes Wilson yang menjabat sebagai Direktur Freeport Sulphur melakukan pertemuan dengan Direktur Pelaksana East Borneo Company, Jan van Gruisen. Dalam pertemuan itu Gruisen bercerita jika dirinya menemukan sebuah laporan penelitian atas Gunung Ersberg (Gunung Tembaga) di Irian Barat yang ditulis Jean Jaques Dozy di tahun 1936. Uniknya, laporan itu sebenarnya sudah dianggap tidak berguna dan tersimpan selama bertahun-tahun begitu saja di Perpusatakaan Belanda. Van Gruisen tertarik dengan laporan penelitian yang sudah berdebu itu dan membacanya.
Dengan berapi-api, Van Gruisen bercerita kepada pimpinan Freeport Sulphur itu jika selain memaparkan tentang keindahan alamnya, Jean Jaques Dozy juga menulis tentang kekayaan alamnya yang begitu melimpah. Tidak seperti wilayah lainnya di seluruh dunia, maka kandungan biji tembaga yang ada di sekujur Gunung Ersberg itu terhampar di atas permukaan tanah, jadi tidak tersembunyi di dalam tanah. Mendengar hal itu, Wilson sangat antusias dan segera melakukan perjalanan ke Irian Barat untuk mengecek kebenaran cerita itu. Di dalam benaknya, jika kisah laporan ini benar, maka perusahaannya akan bisa bangkit kembali dan selamat dari kebangkrutan yang sudah di depan mata.
Selama beberapa bulan, Forbes Wilson melakukan survei dengan seksama atas Gunung Ersberg dan juga wilayah sekitarnya. Penelitiannya ini kelak ditulisnya dalam sebuah buku berjudul The Conquest of Cooper Mountain. Wilson menyebut gunung tersebut sebagai harta karun terbesar yang untuk memperolehnya tidak perlu menyelam lagi karena semua harta karun itu telah terhampar di permukaan tanah. Dari udara, tanah di sekujur gunung tersebut berkilauan ditimpa sinar matahari.
Wilson juga mendapatkan temuan yang nyaris membuatnya gila. Karena selain dipenuhi bijih tembaga, gunung tersebut ternyata juga dipenuhi bijih emas dan perak! Menurut Wilson, seharusnya gunung tersebut diberi nama Gold Mountain, bukan Gunung Tembaga. Sebagai seorang pakar pertambangan, Wilson memperkirakan jika Freeport akan untung besar dan dalam waktu tiga tahun sudah kembali modal. Piminan Freeport Sulphur ini pun bergerak dengan cepat. Pada 1 Februari 1960, Freeport Sulphur menekan kerjasama dengan East Borneo Company untuk mengeksplorasi gunung tersebut. 
Namun lagi-lagi Freeport Sulphur mengalami kenyataan yang hampir sama dengan yang pernah dialaminya di Kuba. Perubahan eskalasi politik atas tanah Irian Barat tengah mengancam. Hubungan Indonesia dan Belanda telah memanas dan Soekarno malah mulai menerjunkan pasukannya di Irian Barat.
Tadinya Wilson ingin meminta bantuan kepada Presiden AS John Fitzgerald Kennedy agar mendinginkan Irian Barat. Namun ironisnya, JFK malah sepertinya mendukung Soekarno. Kennedy mengancam Belanda akan menghentikan bantuan Marshall Plan jika ngotot mempertahankan Irian Barat. Belanda yang saat itu memerlukan bantuan dana segar untuk membangun kembali negerinya dari puing-puing kehancuran akibat Perang Dunia II terpaksa mengalah dan mundur dari Irian Barat.
Ketika itu sepertinya Belanda tidak tahu jika Gunung Ersberg sesungguhnya mengandung banyak emas, bukan tembaga. Sebab jika saja Belanda mengetahui fakta sesungguhnya, maka nilai bantuan Marshall Plan yang diterimanya dari AS tidak ada apa-apanya dibanding nilai emas yang ada di gunung tersebut.
Dampak dari sikap Belanda untuk mundur dari Irian Barat menyebabkan perjanjian kerjasama dengan East Borneo Company mentah kembali. Para pimpinan Freeport jelas marah besar. Apalagi mendengar Kennedy akan menyiapkan paket bantuan ekonomi kepada Indonesia sebesar 11 juta AS dengan melibatkan IMF dan Bank Dunia. Semua ini jelas harus dihentikan!
Segalanya berubah seratus delapan puluh derajat ketika Presiden Kennedy tewas ditembak pada 22 November 1963. Banyak kalangan menyatakan penembakan Kenndey merupakan sebuah konspirasi besar menyangkut kepentingan kaum Globalis yang hendak mempertahankan hegemoninya atas kebijakan politik di Amerika.
Presiden Johnson yang menggantikan Kennedy mengambil siap yang bertolak-belakang dengan pendahulunya. Johnson malah mengurangi bantuan ekonomi kepada Indonesia, kecuali kepada militernya. Salah seorang tokoh di belakang keberhasilan Johnson, termasuk dalam kampanye pemilihan presiden AS tahun 1964, adalah Augustus C. Long, salah seorang anggota dewan direksi Freeport.
Tokoh yang satu ini memang punya kepentingan besar atas Indonesia. Selain kaitannya dengan Freeport, Long juga memimpin Texaco, yang membawahi Caltex (patungan dengan Standard Oil of California). Soekarno pada tahun 1961 memutuskan kebijakan baru kontrak perminyakan yang mengharuskan 60 persen labanya diserahkan kepada pemerintah Indonesia. Caltex sebagai salah satu dari tiga operator perminyakan di Indonesia jelas sangat terpukul oleh kebijakan Soekarno ini.
Augustus C. Long amat marah terhadap Soekarno dan amat berkepentingan agar orang ini disingkirkan secepatnya.
Mungkin suatu kebetulan yang ajaib. Augustus C. Long juga aktif di Presbysterian Hospital NY di mana dia pernah dua kali menjadi presidennya (1961-1962). Sudah bukan rahasia umum lagi jika tempat ini merupakan salah satu simpul pertemuan tokoh CIA.
Lisa Pease dengan cermat menelusuri riwayat kehidupan tokoh ini. Antara tahun 1964 sampai 1970, Long pensiun sementara sebagai pimpinan Texaco. Apa saja yang dilakukan orang ini dalam masa itu yang di Indonesia dikenal sebagai masa yang paling krusial.
Pease mendapakan data jika pada Maret 1965, Augustus C. Long terpilih sebagai Direktur Chemical Bank, salah satu perusahaan Rockefeller. Agustus 1965, Long diangkat menjadi anggota dewan penasehat intelijen kepresidenan AS untuk masalah luar negeri. Badan ini memiliki pengaruh sangat besar untuk menentukan operasi rahasia AS di negara-negara tertentu. Long diyakini salah satu tokoh yang merancang kudeta terhadap Soekarno, yang dilakukan AS dengan menggerakkan sejumlah perwira Angkatan Darat yang disebutnya sebagai Our Local Army Friend.
Salah satu bukti adalah sebuah telegram rahasia Cinpac 342, 21 Januari 1965, pukul 21.48, yang menyatakan jika kelompok Jenderal Suharto akan mendesak angkatan darat agar mengambil-alih kekuasaan tanpa menunggu Soekarno berhalangan. Mantan pejabat CIA Ralph Mc Gehee juga pernah bersaksi jika hal itu benar adanya.
Awal November 1965, satu bulan setelah tragedi 1 Oktober 1965, Forbes Wilson mendapat telpon dari Ketua Dewan Direktur Freeport, Langbourne Williams, yang menanyakan apakah Freeport sudah siap mengeksplorasi gunung emas di Irian Barat. Wilson jelas kaget. Ketika itu Soekarno masih sah sebagai presiden Indonesia bahkan hingga 1967, lalu darimana Williams yakin gunung emas di Irian Barat akan jatuh ke tangan Freeport?
Lisa Pease mendapatkan jawabannya. Para petinggi Freeport ternyata sudah mempunyai kontak tokoh penting di dalam lingkaran elit Indonesia. Mereka adalah Menteri Pertambangan dan Perminyakan Ibnu Soetowo dan Julius Tahija. Orang yang terakhir ini berperan sebagai penghubung antara Ibnu Soetowo dengan Freeport. Ibnu Soetowo sendiri sangat berpengaruh di dalam angkatan darat karena dialah yang menutup seluruh anggaran operasionil mereka.
Sebab itulah, ketika ketika UU No. 1/1967 tentang Penanaman Modal Asing (PMA) yang draftnya dirancang di Jenewa-Swiss yang didiktekan Rockefeller, disahkan tahun 1967, maka perusahaan asing pertama yang kontraknya ditandatangani Suharto adalah Freeport. Inilah kali pertama kontrak perminyakan yang baru dibuat. Jika di zaman Soekarno kontrak-kontrak dengan perusahaan asing selalu menguntungkan Indonesia, maka sejak Suharto berkuasa, kontrak-kontrak seperti itu malah banyak merugikan Indonesia.
Untuk membangun konstruksi pertambangan emasnya itu, Freeport menggandeng Bechtel, perusahaan AS yang banyak mempekerjakan pentolan CIA. Direktur CIA John McCone memiliki saham di Bechtel, sedangkan mantan Direktur CIA Richards Helms bekerja sebagai konsultan internasional di tahun 1978.
Tahun 1980, Freeport menggandeng McMoran milik “Jim Bob” Moffet dan menjadi perusahaan raksasa dunia dengan laba lebih dari 1,5 miliar dollar AS pertahun. Tahun 1996, seorang eksekutif Freeport-McMoran, George A. Maley, menulis sebuah buku berjudul “Grasberg” setebal 384 halaman dan memaparkan jika tambang emas di Irian Barat itu memiliki depost terbesar di dunia, sedangkan untuk bijih tembaganya menempati urutan ketiga terbesar.   
Maley menulis, data tahun 1995 menunjukkan jika di areal ini tersimpan cadangan bijih tembaga sebesar 40,3 miliar pon dan emas sebesar 52,1 juta ons. Nilai jualnya 77 miliar dollar AS dan masih akan menguntungkan 45 tahun ke depan. Ironisnya, Maley dengan bangga juga menulis jika biaya produksi tambang emas dan tembaga terbesar dunia yang ada di Irian Barat itu merupakan yang termurah di dunia.
Istilah Kota Tembagapura itu sebenarnya menyesatkan dan salah. Seharusnya Emaspura. Karena gunung tersebut memang gunung emas, walau juga mengandung tembaga. Karena kandungan emas dan tembaga terserak di permukaan tanah, maka Freeport tinggal memungutinya dan kemudian baru menggalinya dengan sangat mudah. Freeport sama sekali tidak mau kehilangan emasnya itu dan membangun pipa-pipa raksasa dan kuat dari Grasberg-Tembagapura sepanjang 100 kilometer langsung menuju ke Laut Arafuru di mana telah menunggu kapal-kapal besar yang akan langsung mengangkut emas dan tembaga itu ke Amerika. “Perampokan legal” ini masih terjadi sampai sekarang.
Kisah Freeport merupakan salah satu dari banyak sekali kisah sedih tentang bagaimana kekayaan alam yang diberikan Allah SWT kepada bangsa Indonesia, oleh para penguasanya malah digadaikan bulat-bulat untuk dirampok imperialisme asing, demi memperkaya diri, keluarga, dan kelompoknya sendiri. Kenyataan memilukan ini masih berlangsung sampai sekarang hingga rakyat menjadi sadar dan menumbangkan penguasa korup. (Tamat/ridyasmara) 

http://www.eramuslim.com/berita/laporan-khusus/indonesia-di-bawah-panji-neolib-tamat.htm

Apakah kita ditipu...??

Gold Reserve : Mereka Mungkin Tahu Yang Dilakukannya, Sedangkan Kita…? Print
Written by Muhaimin Iqbal   
Wednesday, 18 November 2009 06:56
Gold Reserve
Saya punya dua ponakan laki-laki yang usianya hampir sebaya 3 dan 4 tahun yang lagi lucu-lucunya. Tidak hanya lucu, anak-anak ini rupanya juga cerdas. Karena selisih umur yang sangat dekat ini, mereka suka sekali berantem berebut mainan.

Rupanya si kecil yang 3 tahun mempunyai kecerdasan yang melebihi usianya; untuk mengelabui kakaknya yang lebih tua – agar tidak merebut mainannya – dengan idenya sendiri si kecil suka berkata  “jelek…jelek…jelek…” pada mainan yang lagi dimainkannya dengan asyik. Maka si kakak menduga bahwa mainan tersebut memang jelek dan tidak tertarik untuk merebutnya.

Dari memahami permainan ponakan saya tersebut, saya tersentak dengan data cadangan emas negara-negara besar dunia.  Rupanya ‘permainan’ inilah yang dimainkan negara-negara besar Dunia terhadap emas. Mereka melalui jalur IMF, melarang penggunaan emas sebagai referensi mata uang dan bahkan mengawasi perdagangannya secara ketat. Mereka juga rajin ‘mencitrakan’ emas sebagai hal yang buruk.

Saking besar pengaruh mereka ini, sampai-sampai otoritas pasar modal kita pun sempat beberapa tahun lalu ikut-ikutan memojokkan investasi emas dengan membuat citra buruk tentang investasi emas. Dalam iklannya mereka menggambarkan seorang ibu yang serakah dengan tumpukan emas di gelangnya kemudian  nyengir memamerkan gigi emasnya pula.

Nampaknya negara-negara besar dunia, sedang mempraktekkan ilmu yang sama dengan yang dimiliki ponakan saya yang 3 tahun tersebut diatas. Mereka senang mengatakan “jelek…jelek…jelek” pada investasi emas. Padahal mereka sendiri asyik mengamankan cadangan kekayaannya dalam bentuk emas.

Lihat grafik diatas buktinya, Ton 10 negara dalam hal cadangan emas mayoritas adalah negara-negara barat yang suka mengkampanyekan bahwa emas adalah hal yang jelek untuk uang maupun untuk investasi. Negara yang sadar bahwa mereka selama ini ‘tertipu’ dengan pencitraan buruk emas – pun segera mengejarnya; hal ini misalnya dilakukan oleh China beberapa tahun terakhir dan India baru-baru ini.

Gold Reserve
Bukan hanya dari sisi kwantitif yang besar - karena rata-rata mereka memang negara besar, secara persentase terhadap total reserve mereka – cadangan emas mereka juga sangat besar. Amerika mencapai 77%, Perancis mendekati 71 %, Jerman mendekati 70 % , Italy mendekati 67% dan Belanda mendekati 60%. Bila di rata-rata dari top 10 tersebut, maka cadangan emas rata-rata mereka adalah 38.5 % dari total reserve-nya.

Lantas dimana kita dan negara-negara dengan penduduk mayoritas  Islam lainnya ?; meskipun bagian dari syariat kita membutuhkan uang emas (Dinar) misalnya untuk menentukan nishab zakat, hukum potong tangan, uang darah (diyat) dlsb.; tidak satu-pun negara-negara yang penduduknya mayoritas Muslim seperti Indonesia memiliki cadangan emas yang memadai.

Indonesia misalnya; di bank sentral kita – Bank Indonesia – kita hanya memiliki cadangan emas sebesar 2,347,046.31 troy ounce atau sekitar 73 ton per akhir tahun lalu sesuai data BI di laporan tahunan tahun buku 2008. Dengan tingkat harga saat ini US$ 1,140/oz ; maka cadangan emas kita ini hanya bernilai US$ 2.68 Milyar, atau sekitar 4.15% dari cadangan devisa terakhir yang berada pada kisaran 64.5 milyar. Trend cadangan emas kita di BI juga bukannya naik, malah turun.

Setelah seperempat abad bertengger pada posisi di kisaran 96 ton, sekarang tinggal 73 ton atau turun 24 % dalam kurun waktu dua tahun terakhir ini. Kemana perginya emas kita tersebut ? menurut laporan BI tahun buku 2006, sebagian emas kita tersebut di lego untuk mempercepat pelunasan hutang kita ke IMF !.

Jadi terserah kita sekarang….; ponakan saya yang usia 4 tahun saja, kini tidak mempan lagi dikibuli adiknya yang berkata “jelek…jelek…jelek” pada mainannya; masya kita tetap akan membiarkan pasar emas dunia dikuasai mereka yang sambil memojokkan citra emas, mereka mengumpulkannya dari tangan bangsa-bangsa lain yang lalai mengamankan asset riil-nya. Kalau toh otoritas kita tidak mengamankan asset riil bangsa ini,  masya kita sebagai pribadi juga tidak mengamankan asset kita sendiri ?. Wa Allahu A’lam.

Last Updated on Wednesday, 18 November 2009 07:08

Senin, 16 November 2009

Temanggung : Festival Budaya 2009

Minggu, 15 November 2009

Sebuah acara seni budaya yang sangat meriah diadakan di pusat kota Temanggung. Dengan melibatkan 95 grup seni yang terdiri dari 1000 an orang dalam Festival Budaya 2009. Acara itu merupakan bagian dari peringatan Hari Pahlawan dan Ulang Tahun Temanggung ke 175.

Sebagai seorang pendatang, rasanya takjub juga dengan kekayaan budaya di sini, beragam seni yang ditampilkan seperti Tari Topeng Ireng, Tari Laskar Rimba, Kubro, Zan Zenan, Cengklungan, Kuda Lumping, dan banyak lagi. Tidak ketinggalan ada stan tenda potensi daerah di Temanggung, seperti industri makanan dan minuman serta produk komoditas lainya.

Informasi dari panitia, acara ini sudah diselenggarakan setiap tahun, hanya tahun ini diubah formatnya, tidak berupa pawai, tetapi dalam tenda-tenda yang puluhan jumlahnya, sehingga mereka dapat tampil dan disaksikan secara utuh oleh masyarakat.

Menurut Bupati, kemasan tampilan seperti ini akan dilakukan setiaptahun sebagai acara rutin untuk kalender pariwisata Temanggung, karena dengan pariwisata akan banyak mendatangkan manfaat ekonomi secara langsung kepada masyarakat Temanggung.

Saya ucapkan selamat atas suksesnya acara tersebut, semoga Temanggung lebih maju, makmur dan sejahtera dalam lindungan dan bimbingan Alloh SWT.


 Bupati Temanggung KH Hasyim Afandi