Rabu, 18 Juli 2012

Persaudaraan Muslim : mari kita tingkatkan

Akhir-akhir ini kita sering mendengar dan melihat secara langsung maupun melalui media massa tentang perilaku orang-orang kafir maupun orang yang mengaku muslim yang melakukan penganiayaan , perampasan dan bahkan pembunuhan kepada muslim / muslim yang lain.

Kejadian yang berlaku di negeri kita Indonesia masih teringat peristiwa di Ambon dan Poso, kemudian di luar negeri kita saksikan bagaimana Iraq, Afganistan, Pakistan, sekarang Suriah diobok-obok untuk di hancurkan. dan yang dekat dengan tetangga kita Mulim Pattani di Thailand , Rohingya di Burma ( penguasa militer Burma menyebut negaranya sebagai Myanmar) dan yang sudah sangat lama adalah Palestina. Saudara-saudara kita diusir, ditindas, dirampas hartanya, kehormatannya, bahkan nyawanya.

Bagi kita di Negara Indonesia ini akankah kita merasa aman, nyaman , tidak tahu atau  tidak peduli dengan penderitaan saudara-saudara kita yang antara lain kita sebutkan di atas, apalagi  kepada saudara-saudara kita di sekitar kita, naudzubillah, jangan sampai terjadi.

Mari, suarakan pembelaan kepada saudara - saudara kita, melalui media massa, surat pembaca, surat kepada kantor-kantor kedubes, komen-komen di jejaring sosial , dan kepada siapa saja , agar ada perhatian dan keprihatinan serta keberpihakan. 

Jangan berdiam diri saja, ingat pesan nabi 
 وعن أَنسٍ رضي اللَّه عنه عن النبي صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم قال : « لا يُؤْمِنُ أَحدُكُمْ حتَّى يُحِبَّ لأَخِيهِ مَا يُحِبُّ لِنَفْسِهِ » متفقٌ عليه .
Dari Anas ra., dari Nabi sholallahu ‘alaihi wasallam, beliau bersabda : “Tidaklah dianggap sempurna iman seseorang, sebelum ia mencintai saudaranya sebagaimana ia mencintai dirinya sendiri.” (HR. Bukhari dan Muslim)

وعن ابن عمر رضي اللَّه عنهما أَنَّ رسول اللَّه صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم قال : « المُسْلِمُ أَخُو المُسْلِمِ ، لا يظْلِمُه ، ولا يُسْلِمهُ ، منْ كَانَ فِي حَاجَةِ أَخِيهِ كَانَ اللَّهُ فِي حاجتِهِ ، ومَنْ فَرَّج عنْ مُسْلِمٍ كُرْبةً فَرَّجَ اللَّهُ عنْهُ بِهَا كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ يوْمَ الْقِيامَةِ ، ومَنْ ستر مُسْلِماً سَتَرهُ اللَّهُ يَوْم الْقِيَامَةِ » متفقٌ عليه .
Dari Ibnu Umar ra., ia berkata : Rasulullah sholallahu ‘alaihi wasallam bersabda : “Sesama muslim itu bersaudara. Karena itu, jangan menganiaya dan mendiamkannya. Siapa saja yang memperhatikan kepentingan saudaranya, maka Allah akan memperhatikan kepentingannya. Siapa saja yang melapangkan satu kesulitan terhadap sesama muslim, maka Allah akan melapangkan satu kesulitan dari beberapa kesulitan di hari kiamat. Dan siapa saja yang menutupi kejelekan orang lain, maka Allah akan menutupi kejelekannya di hari kiamat.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Mari kita lakukan....