Jumat, 30 Oktober 2009

Masyarakat Sumbar Jangan Berubah Aqidah Karena Bantuan

Masyarakat Sumbar Jangan Berubah Aqidah Karena Bantuan

Masyarakat Sumbar Jangan Berubah Aqidah Karena Bantuan
Padang (ANTARA) - Mantan Ketua Dewan Dakwah Islamiah Indonesia (DDII) Provinsi Sumatra Barat (Sumbar), Buya H. Mas`oed Abidin mengingatkan masyarakat daerah itu, terutama yang terkena bencana gempa bumi 30 September 2009 jangan sampai berubah aqidah karena berharap bantuan.
Buya Mas`oed Abidin menyatakan itu, ketika diminta tanggapannya adanya penyitaan 24 buah Injil, selebaran dan komik anak-anak oleh Polresta Padang Pariaman, Kamis.
Dia sangat menyayangkan adanya relawan yang berkedok menyalurkan bantuan kemanusiaan untuk memurtadkan (mengkafirkan) masyarakat yang memeluk Islam.
"Betul sejumlah masyarakat Sumbar pascagempa tengah berada dalam keadaan susah, lapar dan rumah rusak tetapi bukan berharap bantuan untuk mengubah aqidah (agama) mereka," kata buya menyesalkan ulah oknum tak bertanggung jawab tersebut.
Jadi, relawan yang ingin merusak aqidah masyarakat Minang, agar kembali sadar dan sebaiknya kembali bawa misi tersebut jauh-jauh.
"Masyarakat korban benar berharap bantuan tetapi yang disalurkan dengan ikhlas tanpa ada iming-imingnya mengkafirkan," katanya dan menambahkan, kalau ada "udang dibalik batu" sebaiknya tak disalurkan bantuan.
Justru itu, masyarakat Sumbar yang berada di daerah terkena bencana gempa beberapa waktu lalu, diminta tak terpengaruh dengan bantuan yang sampai merubah aqidah.
"Harga Islam bukanlah sebungkus mie instan. Lebih baik masyarakat makan tanah dan berlindung di bawah langit dari pada aqidah berubah," katanya mengingatkan masyarakat.
Dugaan kasus pemurtadan di kawasan Patamuan, Padang Alai, Kabupaten Padang Pariaman, tercium pihak Polresta Pariaman sehingga berhasil menyita 24 buah Injil.
Selain itu, juga selebaran dan komik anak-anak dengan judul "Si Bodoh" dan "Bagaimana Caranya jadi Kaya" yang diduga komik itu disebarkan ke sekolah-sekolah.
Selanjutnya, ketiga pelaku pemurtadan itu juga datang dalam rangka memberikan bantuan uang, yakni bagi orang dewasa Rp10 ribu/orang, anak-anak Rp5.000/orang.
Kasat Reskrim Polresta Pariaman, AKP Hendri Yahya, menyebutkan ada tiga orang pelaku, St dan RG asal California, AS didampingi penerjemah mereka Doni dari Jakarta.
"Kita sudah mengopi paspor dan identitasnya mereka, kini tengah dilacak organisasi mereka," katanya dan menambahkan, pihaknya belum bisa menetapkan tindakan atas kasus tersebut. Bila sudah, Mabes Polri yang akan menangani.
Data dihimpun tercium tindak misionaris itu, beredarnya video hasil rekaman ponsel berisi ajakan murtad berdurasi 48 detik di Kabupaten Padang Pariaman.

http://id.news.yahoo.com/antr/20091030/tpl-masyarakat-sumbar-jangan-berubah-aqi-cc08abe.html

Selasa, 27 Oktober 2009

Sekarang, Selamatkan Al-Aqsa!


Ketegangan berkobar di Masjid Al-Aqsa hari Ahad (25/10) kemarin. Ratusan pasukan Israel menyerbu tempat suci umat Islam itu, memukuli jamaah dan menembakkan peluru gas air mata, peluru karet berlapis, dan melemparkan granat.
"Mereka memukuli orang dan menodai tempat suci. Mereka mengabaikan kesopanan dan kesusilaan manusia," Adnan al-Husseini, pejabat tinggi Wakf Muslim, mengatakan kepada IslamOnline.net.
"Mereka mengepung Masjid Aqsha dan mencegah umat Islam mendekati tempat itu."
Menurut saksi mata, sedikitnya 10 warga Palestina terluka, beberapa parah, sementara yang lain menderita iritasi karena gas air mata. Sebanyak 20 warga Palestina ditangkap.
Syeikh Muhammad Hussein, seorang ulama terkemuka dan pemimpin agama, menggambarkan situasi di Al-Aqsa sangat berbahaya. "Para tentara Israel menyerang semua orang, termasuk perempuan dan anak-anak," katanya.
Sebelumnya, para pemimpin Muslim mendesak umat Islam untuk berbondong-bondong mendatangi Masjid Al-Aqsa, yang saat ini dijadikan incaran utama Yahudi. Panggilan itu disampaikan melalui pengeras suara di kompleks Aqsha, membuat penjajah Israel menghentikan pasokan listrik ke masjid-masjid di daerah tersebut.
Selamatkan Al-Aqsa
Palestina menuduh pasukan pendudukan Israel dan para ekstrimis Yahudi bermain dengan api.
"Mereka berusaha untuk membuktikan bahwa mereka adalah penguasa di sini, atau mereka memiliki kedaulatan atas tempat suci kami," kata Hussein. "Tapi ini merupakan tempat suci Islam. Ini selalu seperti ini dan akan selalu seperti ini. "
Al-Aqsa adalah kiblat Muslim pertama kiblat dan merupakan bangunan suci ketiga setelah Ka `bah di Mekah dan Mesjid Nabi Muhammad di Madinah, Arab Saudi.
Al-Husseini menyerukan kepada seluruh dunia untuk bahu-membahu menghentikan "agresi kurang ajar Israel ini kepada Islam dan tempat-tempat suci Islam. "Apa yang terjadi hari ini di Masjid Al-Aqsa belum pernah terjadi sebelumnya, dalam hal tidak menghormati kesucian tempat itu," ia berkeluh kesah. "Israel berusaha terus untuk menabur ketegangan dan teror dan ketika umat Islam memprotes agresi Israel, Israel mengklaim bahwa umat Islam membesar-besarkan masalah di luar proporsional."
"Dan jika umat Islam, pemerintah dan bangsa, tidak bergerak cepat untuk menghentikan Israel, mungkin besok terlambat." (sa/iol)

*** Eramuslim.com

Al-Aqsha Dalam Bahaya



Kelompok-kelompok fundamentalis di Israel kembali menyerukan para pendukungnya untuk "menyerbu" kompleks Masjid Al-Aqsha dalam beberapa hari ini. Kelompok itu menyerukan pemukim Yahudi untuk memaksa masuk ke kompleks Masjid Al-Aqsha untuk melakukan ritual keagamaan mereka yang rencananya akan digelar hari Minggu (25/10) sore.
Lembaga Al-Aqsha Foundation dalam rilisnya hari Kamis kemarin menyatakan, kaum Yahudi fundamentalis itu akan memperingati Hari "Temple Mount" di lokasi kompleks Masjid Al-Aqsha, masjid suci ketiga bagi umat Islam se-dunia dan menjadi hak kaum Muslimin di Palestina.
Seruan mereka agar para pemukim Yahudi "menyerbu" ke dalam kompleks masjid mendapat dukungan dari sejumlah politisi dan kelompok-kelompok keagamaan Yahudi di Israel. Kelompok ekstrimis dan keagamaan Yahudi memang kerap memaksa masuk ke kompleks Masjid Al-Aqsha untuk melaksanakan ritual keagamaannya yang kadang berujung pada bentrokan fisik antara mereka dan warga Muslim Palestina.
Sejak aksi penyerbuan kaum Yahudi ekstrimis sepekan lalu ke kompleks Masjid Al-Aqsha, sejumlah Muslimin Palestina banyak yang bergantian tinggal di masjid untuk melindungi Al-Aqsha dari serbuan dan aksi perusakan yang dilakukan pemukim-pemukim Yahudi di Yerusalem Timur. (ln/imemc)

***Eramuslim.com

Kamis, 22 Oktober 2009

Dinar Emas : 22 Karat atau 24 Karat- Kah ?

Written by Muhaimin Iqbal   
Wednesday, 25 February 2009 06:44
Dinar LMAda pelajaran yang membekas di benak saya dari guru saya dibidang ekonomi syariah Prof. Didin Hafiduddin dalam menyikapi berbagai hal yang kita temui di kehidupan sehari-hari kita – dalam hal muamalah maupun dalam hal Ibadah.

Pedomannya sederhana menurut beliau yaitu untuk urusan ibadah – perhatikan yang diperintahkan dan dicontohkan oleh junjungan kita Muhammad Rasulullah Sholallahu Alaihi Wa Salam. Diluar yang diperintahkan dan dicontohkan ini – haram hukumnya dalam Ibadah.

Sebaliknya dalam hal muamalah – perhatikan yang dilarang , diluar yang dilarang ini boleh hukumnya.

Nah dalam menjawab banyak pertanyaan tentang kadar Emas dalam Dinar, kaidah yang kedua yang saya pakai karena ini bab muamalah. Dalam berbagai buku fiqih yang saya baca, saya tidak menemukan satupun rujukan Ayat Al-Qur’an atau Hadits yang berbicara masalah kadar/karat emas ini.

Kalau toh ada pihak yang berusaha menjelaskan masalah ini, itu pendapat  yang bersangkutan yang bisa benar dan bisa pula salah. Sama juga dengan pendapat saya, bisa benar bisa salah.

Ulama kontemporer zaman ini Dr. Yusuf Al-Qaradawi –pun ketika secara panjang lebar membahas masalah Dinar dan Dirham dalam Kitab Fiqh Al Zakah (King Abdul Aziz University, 2000);  beliau tidak sedikitpun mengungkit masalah kadar emas dalam Dinar ini.

Beliau hanya mengungkit masalah beratnya yaitu Hadits Rasulullah Sholallahu Alaihi Wa Salam yang berbunyi kurang lebih  Timbangan mengikuti yang digunakan penduduk Mekah, Takaran mengikuti yang digunakan penduduk Madinah”.

Dari hadits Rasulullah Sholallahu Alaihi Wa Salam ini, dalam bahasannya Dr. Qaradawi menyimpulkan bahwa berat 1 Dinar atau 1 Mithqal adalah sama dengan 4.25 gram timbangan saat ini ; sedangkan berat 1 Dirham adalah 2.975 gram.

Kesimpulan yang antara lain didukung dengan hasil penimbangan Dinar yang diterbitkan pada jaman Khalifah Abdul Malik yang ada di musium ini ternyata juga sama beratnya dengan koin emas yang diterbitkan oleh kerajaan Byzantine.

Karena tidak adanya dalil yang mengatur masalah karat ini; maka saya menggunakan logika sejarah untuk memutuskan Dinar dengan kadar berapa yang disebar-luaskan oleh GeraiDinar. Perlu diingat bahwa GeraiDinar tidak membuat atau memproduksi Dinar sendiri – GeraiDinar hanya menyebar luaskan Dinar yang diproduksi oleh Mitra kita satu-satunya di Indonesia yaitu Logam Mulia – PT. Aneka Tambang, TBK.

Berikut adalah fakta-fakta sejarah yang dapat saya temukan:

  • Semasa Rasulullah Sholallahu Alaihi Wa Salam masih hidup; beliau belum (memerintahkan ) mencetak Dinar Islam sendiri. Berarti Rasulullah Sholallahu Alaihi Wa Salam menggunakan Dinar yang diproduksi oleh dunia diluar Islam.  Apa yang ada sebelum Islam atau diluar Islam kemudian juga digunakan oleh beliau, maka  ini menjadi ketetapan atau taqrir beliau – yang berati Dinar (uang emas) diluar Islam-pun boleh digunakan oleh umat Islam.
  • Dinar baru mulai dicetak di Kekhalifahan Islam pada jaman Kekhalifahan Mu’awiyah bin Abu Sufyan (41-60H) ; namun pada jaman itu uang emas dari Byzantine tetap juga digunakan bersama Dinar Islam.
  • Pada jaman Kekhalifahan Abdul Malik bin Marwan (75 H-76 H) barulah beliau melakukan reformasi finansial, dimana hanya Dinar dan Dirham Islam yang dipakai di Kekhalifahan.
  • Sampai abad 19 koin-koin emas yang ada di dunia hanya berkadar antara 0.900 % – 0.9166 % atau yang paling mendekati adalah 22 karat ( 22 karat = 22/24 = 0.917%)


Jadi dengan fakta-fakta tersebut, manakah yang lebih mendekati Dinar jaman Rasulullah Sholallahu Alaihi Wa Salam; 22 karat atau 24 karat ?. Insyaallah Dinar 22 karat yang lebih mendekati, maka inilah pilihan saya.

Baru dalam 2 abad terakhir ketika teknologi pemurnian emas sudah semakin baik, koin emas 24 karat mulai dibuat orang. Meskipun demikian tidak serta-merta koin emas yng ada di dunia lantas rame-rame dibuat dalam kadar 24 karat.

Ketika koin emas digunakan untuk keperluan jual beli sehari-hari (sebagai alat tukar), maka dibutuhkan kekokohan (durability) yang tinggi –koin emas tersebut tetap dibuat dalam 22 karat. Sampai sekarang-pun koin emas American Eagle, British Britannias, South African Kruggerands tetap dibuat dalam 22 karat.

Demikian pula Dinar emas; yang diterbitkan di Malaysia oleh Islamic Mint Malaysia, di Dubai oleh e-Dinar dan di Indonesia oleh Logam Mulia juga menggunakan 22 karat karena intensinya memang Dinar emas ini suatu saat bisa menjadi Dinar emas yang aktif – yaitu sebagai alat tukar yang nyata.

Memang ada koin emas  yang saat ini diproduksi dalam 24 karat seperti Canadian Maples, Chinese Pandas dan Australian Nuggets, termasuk juga beberapa produksi Logam Mulia – tetapi koin-koin semacam ini tidak pernah dimaksudkan menjadi  alat tukar aktif.

Meskipun pendapat saya ini cenderung untuk menggunakan Dinar 22 karat karena intensinya suatu saat akan menjadi mata uang yang aktif digunakan sehingga dibutuhkan koin yang durable; maka konsisten dengan kaidah diatas – saya juga tidak bisa menyalahkan pihak-pihak yang menggunakan Dinar 24 karat, lha wong saya nggak ketemu dalil yang melarangnya kok – apa hak saya untuk menyalahkannya ?. Lebih jauh lagi, kalau Rasulullah Sholallahu Alaihi Wa Salam saja mau menggunakan koin emas yang diproduksi oleh orang-orang diluar Islam – masa koin emas yang disalurkan saudara kita se Iman kita tolak ?.

Yang penting kita harus jujur, kalau Dinar yang kita perkenalkan 22 karat – maka katakan demikian. Inilah sebabnya mengapa di sertifikat kita yang menyertai setiap koin Dinar – kita sebutkan kadar dan beratnya dengan jelas. Semata-mata untuk jujur dan transparan pada para pengguna.

Kalau Anda sempat ke toko-toko emas di Mekah atau Medinah dan nanya Dinar, maka Anda akan diambilkan dalam genggaman tangan beberapa keping Dinar – tanpa sertifikat. Orang percaya begitu saja mungkin karena di Mekah atau Medinah, tetapi tahukah Anda berapa kadar emasnya ? Anda hanya bisa tahu kadarnya kalau di tes dengan technology tinggi seperti technology XRay yang dimiliki oleh GeraiDinar dan Logam Mulia.

Lantas bagaimana bila di pasaran ada dua koin Dinar dengan karat yang berbeda ?. Saat ini tidak menjadi masyalah karena keduanya masih belum sepenuhnya aktif sebagai alat tukar; kedua koin lebih banyak berfungsi secara efektif sebagai store of value.

Bila keduanya akan mulai aktif sebagai alat tukar yang beredar di pasar, maka seperti kata  Ibnu Taimiyah – koin yang berkadar lebih tinggi akan dengan sendirinya menghilang dari pasar karena akan cenderung disimpan oleh pemiliknya atau diambil keuntungannya. Inilah mengapa di belahan dunia lainpun koin 24 karat memang tidak diarahkan untuk menjadi alat tukar yang aktif seperti yang saya berikan contohnya diatas.

Kelak pada waktunya kekhalifahan Islam berdiri tegak; Insyaallah semuanya mengikuti  satu standar yang sama – tetapi untuk saat ini belum ada yang berhak mengaku paling benar standarnya atau paling benar pemahamannya. Wallahu A’lam.

*** geraidinar.com

Kelelahan jugle survial, 10 prajurit AS dievakuasi




BANYUWANGI - Marinir Amerika atau United States Marine Corps (USMC) menghadapi tantangan berat. Pasalnya, mereka harus menjalani latihan bertahan hidup di dalam hutan Selogiri, Banyuwangi, Jawa Timur, seperti yang dituturkan Kepala Tim (Katim) Survival Kapten Marinir M. Machfud di hutan Selogiri, Banyuwangi, Selasa (20/10).

Cuaca pagi itu sangat cerah dan sedikit demi sedikit mulai berangsur panas. Ratusan Prajurit Marinir Amerika tampak bersemangat dengan persiapan segala perlengkapan tempur seperti layaknya akan berangkat ke medan perang.

Senapan laras panjang M.16 A4 dan GPMG serta senjata canggih lainnya yang dilengkapi dengan infra merah tak pernah lepas dari genggaman mereka. Tak ketinggalan, peralatan komunikasi yang cukup canggih dan alat Global Positioning System (GPS).

Maklum, pasukan elit dari Amerika ini sedang bersiap akan mengikuti sesi latihan perang dan bertahan hidup di dalam hutan yang dikenal dengan istilah Jungle Survival, latihan ini dilakukan di hutan Selogiri, kecamatan Kalipuro, Banyuwangi.

Hutan Selogiri merupakan hutan tropis yang sangat mendukung untuk latihan perang dan memiliki karakteristik daerahnya memungkinkan pasukan untuk membuat manuver-manuver saat berperang di dalam hutan. Pohon-pohonnya sangat rindang. Gemericik air sungai yang jernih, suara burung dan hewan lainnya seakan menyambut Marinir Amerika untuk menjajal medan baru yang belum mereka kenal. “ Show me the jungle,” ungkap salah satu tentara Amerika kepada seorang pemandu dari Marinir TNI AL Serma Mar M. Ani Rosidin.

Latihan Survival kali ini diikuti 362 Marinir Amerika yang dipandu oleh 16 pelatih, 3 Interpreter, 4 Personel Komunikasi, 5 Prajurit Regu Pandu Tempur (Rupanpur) Korps Marinir TNI AL. Kegiatan survival ini merupakan bagian dari rangkaian latihan bersama Marinir Amerika dan Indonesia dangan nama Latihan bersama (Latma) Interoperability Field Training Exercise (IIP-FTX) 2009 yang digelar 17-24 Oktober 2009.

Latihan bersama yang dikomandani oleh Kolonel Marinir Nur Alamsyah ini dilakukan di empat tempat, antara lain di Pantai Banongan, Puslatpur Marinir Karangtekok, kecamatan Banyu Putih, Situbondo, Pasewaran dan hutan Selogiri, Banyuwangi.

Sebanyak 362 Prajurit Marinir Amerika yang menjelajahi hutan liar itu dibagi menjadi 2 gelombang, tiap gelombang dibagi menjadi 5 Tim yang tiap tim dipandu oleh para pelatih dan dokter dari Korps Marinir TNI AL.

Satu persatu tim di berangkatkan, didalam hutan, sudah disiapkan rintangngan dan jebakan ranjau yang dipasang sedemikian rupa sebagai tantangan. Blarr ... Sesekali terdengar suara ranjau yang meledak dari balik rerimbunan hutan. Tak ayal, para prajurit sempat kalang kabut. Namun mereka tetap saling koordinasi dan satu komando dengan komandan regunya.

Sebelum menjalani perang di dalam hutan, para prajurit Marinir Amerika ini dibekali beberapa pengetahuan dan wawasan terkait cara bertahan hidup di dalam hutan. ”Mereka juga kita ajari bagaimana cara makan tumbuh-tumbuhan di hutan, menghadapi hewan buas seperti ular dan beberapa jenis binatang buas lainnya”, terang Kepala Tim Survival Kapten Marinir M. Machfud.

Seorang pelatih lainnya Pelda Marinir Mujiono mempraktekkan bagaimana cara yang benar dalam menjinakkan ular. Beberapa prajurit Marinir Amerika pun juga ada yang mencoba makan beberapa jenis tumbuh-tumbuhan liar .

Dengan bekal logistik yang terbatas, seorang tentara memang dituntut bertahan hidup. Tiap gelombang latihan Survival ini memakan waktu empat hari empat malam. Tanpa persediaan makanan, pasukan diharapkan mampu bertahan selama empat hari empat malam.

Namun karena kelelahan dan tidak tahan dengan cuaca tropis, terhitung sejak Senin, 19 Oktober hingga Selasa 20 Oktober 2009 telah tercatat 10 prajurit Marinir Amerika yang tumbang dan tidak sanggup melanjutkan latihan survival dimedan latihannya para prajurit Korps Marinir TNI AL dari semua strata kepangkatan.

Ranus (26 th) berpangkat BFC kelahiran California misalnya, ia merupakan salah satu dari 10 Prajurit Marinir Amerika yang terpaksa harus dievakuasi oleh tim medis dari Korps Marinir Indonesia akibat kelelahan menghadapi hutan tropis yang menurutnya cukup berat dijadikan ajang latihan bertempur baginya.

Sumber : DISPENAL
*** alutsista.blogspot.com

Selasa, 20 Oktober 2009

Mati di Tengah Tumpukan Uang Kertas

Depok, 19 Oktober 2009

Mati Di Tengah Tumpukan Uang Kertas
Sufyan al Jawi - Numismatik Indonesia
Mempercayai sistem uang kertas, seperti berjudi melawan jack-pot di Las Vegas, kadang kala untung, tapi banyak buntungnya.


"Apakah manusia mengira bahwa ia akan dibiarkan begitu saja?" (QS. Al Qiyamah : 36 )
Mempercayai sistem uang kertas, seperti berjudi melawan jack-pot di Las Vegas, kadang kala untung, tapi banyak buntungnya. Bagaimana tidak? Melalui uang kertas, kaum Yahudi memperdaya miliaran manusia dari generasi ke generasi, mengikatnya dengan sihir mata uang nasional - multinasional. Harganya yang hampa, melalui bank seakan-akan bernilai, sebagaimana tercetak pada lembaran banknote bergambar. Tetapi pembayaran yang sesungguhnya harus ditanggung oleh si penerima uang kertas itu sendiri, yaitu dengan memproduksi barang maupun jasa. Artinya, bank untuk menumpuk kekayaan, menipu lewat angka yang tercetak di uang kertas, sementara manusia yang harus memikulnya.
Di Eropa, uang kertas pertama yang menimbulkan malapetaka adalah John Law notes terbitan Banque Royale Perancis, saat itu Louis XV merubah Banque Generale pada 14 Desember 1718. Bank ini adalah hasil lobi penjudi asal Scotlandia - John Law yang kemudian dianugerahi gelar duc d'Arkansas, gelar untuk pelopor Uang Kertas Perancis guna mengisi kas kerajaan yang nyaris bangkrut, dan membiayai kolonialisasi di benua baru Amerika. Setelah mengganti nama bank menjadi Banque Royale, Law turut andil mendirikan dua perusahaan kolonial Compagnie des Indes dan Compagnie d'Occident (Mississippi Company).
Pada tahun pertama, Law Notes memberikan bunga bagi pemegangnya, untuk merayu para pemilik koin livre perak dan emas agar mau menukarnya dengan uang kertas bank. Para bangsawan dan saudagar bergegas memborong saham Mississippi Company, berharap dari cerahnya masa depan perusahaan yang akan mendapatkan emas berlimpah. Untuk mengelabui publik, direktur mendandani para pengangguran laiknya buruh pertambangan yang akan mengeruk kekayaan dari benua baru. Mereka membuat pesta pora dan kampanye, disertai parade, untuk membiayainya uang kertas terus dicetak. Akibatnya Law Notes melebihi 2 kali jumlah koin yang beredar di seluruh Perancis, di tahun 1720. Akhirnya terjadilah inflasi yang membuat rakyat marah karena melimpahnya uang kertas.
Ketika kebohongan dari 'keajaiban uang kertas' sudah ketahuan belangnya, para pemegang Law Notes menyerbu Banque Royale, menuntut penukaran dengan koin. Mereka berdesak-desakan di Palais Royale sambil menggotongi mayat-mayat rekan mereka yang mati lemas kehabisan napas, berteriak-teriak menuntut kematian John Law. Di saat bersamaan, para investor panik berebut menyita aset-aset sang duc yang tertinggal, karena Law kabur ke Inggris lalu ke Venesia. Mississippi Company akhirnya ambruk beserta Banque Royale, dua tahun sejak pendiriannya, menyisahkan jutaan lembar uang kertas yang berserakan di penjuru Paris. Tak lama berselang, John Law meninggal dunia di pengasingannya di Venesia pada 1729.
Tak jera atas tragedi yang menimpah Law Notes, Louis XVI mengulangi kesalahan yang sama dengan mencetak uang kertas Assignat, sejak tanggal 24 Maret 1776. Parahnya, saat itu otoritas penerbit Assignat bukan cuma monopoli Kaisar, tetapi otoritas lain seperti gereja, bangsawan, bank dan militer ikut-ikutan mencetak Assignat-nya masing-masing sehingga timbul kekacauan ekonomi. Dalam situasi ini, Napoleon Bonaparte mendulang Revolusi Perancis (1789-1794), membentuk Pemerintahan Republic, kemudian menjadi Pemerintahan Directur (1794-1799), lalu berubah menjadi Pemerintahan Consulate (1799-1803). Akhirnya mengangkat diri sebagai Kaisar pada tahun 1804 - 1814.
Pada awal revolusi, Pemerintah Republic mengedarkan 40 juta Livre dengan mendevaluasi Assignat. Livre akhirnya didevaluasi menjadi 1/10 dari nilainya semula pada 1795. Tapi rupanya Napoleon harus memberangus uang kertasnya lagi, yaitu ketika inflasi terus membengkak pada 1 Januari 1796, dan meledak menjadi kemarahan Publik di Place Vendome pada 18 Februari 1796. Tak mau dituding oleh rakyatnya, para pejabat republik mengkambing hitamkan kesalahan pada mesin-mesin cetak dan bahan kertas yang dipakai untuk membuat uang kertas Assignat Republic, yang dimusnahkan bersama api kebencian.
Di Amerika, uang kertas sudah membawa petaka sejak berdirinya negara itu. Setelah perang di Lexington (1775), konggres menerbitkan uang kertas senilai $ 13 juta berupa Treasury Notes - namun populer di sebut Continental Notes. Dolar Continental awalnya setara dengan 1 dolar perak Spanyol - Mexico, namun ia terus merosot nilainya. Ketika tahun 1780, Continental anjlok menjadi $ 40 kertas untuk $ 1 perak, karena jumlah Continental Notes telah mencapai $ 241 juta
Uang KertasSetelah merdeka dari Inggris, $ 10 Continental hanya dihargai 1 sen tembaga. Ini berarti $ 1000 Continental cuma seharga $ 1 perak, atau inflasi 100.000 % hanya dalam tempo 5 tahun (1776-1781). Dan sialnya Konggres menolak penukaran Continental Notes terhadap koin perak, sehingga para patriot-veteran kesal kepada kebijakan ini, mereka marah dan berbuat onar. Bagaimana tidak kesal? Gaji prajurit reguler rata-rata hanya $ 5 Continental perbulan! Hingga akhirnya muncul klise populer di Amerika : Tak senilai satu Continental, artinya tak berharga .
Ide dolar kertas berasal dari propaganda Benjamin Franklin, tahun 1730, ia mencetak beberapa jenis uang kertas koloni diusia belia, 23 tahun. Ia terinspirasi oleh uang kertas koloni Massachussetts Bay (1690). Karena memperjuangkan uang kertas, bahkan sampai menghadap ke Parlemen Inggris di London, ia di gelari Bapak Uang Kertas Amerika, dan potretnya terpampang di lembaran 100 dolar.
Sebelum menjadi mata uang dunia, dolar harus melewati masa kelamnya selama 160 tahun. Antara lain : peristiwa Wild Cats (pasca Panic 1857), yaitu ketika hukum Liberal memberikan kebebasan kepada perbankan dan individu untuk membuat uang kertas (Lax banking Law). Pada era ini, sirkulasi dolar kertas dibebaskan sesuai kemampuan para penerbitnya. Sehingga tiap-tiap bank memiliki kurs dolar yang saling berbeda. Akibatnya, peredaran uang kertas, swasta maupun negara bagian menjadi melimpah tak terbendung, dan rakyat bingung memilih dolar.
Wild Cats (kucing liar) adalah julukan untuk bankir yang mencetak uang kertas lalu bangkrut, menyisakan uang-uang dolar kertas tak bernilai. Mereka dituding oleh nasabahnya menggelapkan deposit dolar emas dan perak, menukar isi brangkas koin dengan tumpukan paku atau tapal kuda. Sehingga profesi bankir tak ubahnya bandit, dimata rakyat Amerika saat itu. Kondisi ini berakhir pada tahun 1863, saat pemerintah Federal mengambil alih penerbitan dolar kertas.
Lalu peristiwa duel dua mata uang dolar kertas, antara dolar Union Green Back melawan dolar Confederate Dixie (1861-1865), era perang sipil. Begitu serdadu Union -- Yankee menang, tak ayal Dixie sudah tak berharga lagi. Akibatnya ribuan orang kaya di selatan AS mendadak miskin, karena tak bisa membelanjakan dolar dixie mereka, worthless. Daerah yang dulunya subur berubah menjadi tandus, dipenuhi oleh ladang-ladang tak terurus, karena petani yang dulunya direkrut menjadi serdadu Confederation, tak memiliki uang untuk membiayai lahan mereka, sebab gaji mereka yang berupa dolar dixie kini hanya menjadi penghias dompet!
Kemudian peristiwa Depresi Dolar 1928-1935, yaitu inflasi tak terkendali, menyebabkan kebangkrutan massal, PHK dan antrian panjang untuk mendapatkan sembako. Untuk menstabilkan keadaan, pemerintah Federal merazia emas dan perak dari tangan rakyatnya dan memasukan 2 jenis logam ini ke dalam daftar barang terlarang seperti narkotika.
Tragedi hiperinflasi yang dialami Jerman (1922-1923) merupakan klimaks dari kebobrokan sistem uang kertas. Jutaan rakyat Jerman stress karena terlalu banyak memiliki uang kertas, sehingga angka bunuh diri melonjak drastis! Loh, bukankah kalau banyak uang manusia seharusnya tambah senang? Coba renungkan syair ini: "Untuk membunuh orang tak butuh pisau (senjata) cukup secarik kertas dimana tertulis angka (uang)." Albert Pick, Numismatic USA.
Di Berlin, pada akhir tahun 1922, harga sembako tiba-tiba membumbung tinggi sampai 1500 kali lipat, lalu meroket melampaui satu miliar kali lipat dari harga sebelumnya. Cuma dalam waktu singkat, harga sekerat roti dari 2 mark melesat menjadi 2.400.000.000.000 mark (baca : 2,4 triliun mark) dalam setahun!
Rentenir menetapkan bunga 30 - 40 % per hari, bahkan pada puncak inflasi 200 % per hari atau 10% per jam. Maka uang yang dipinjam pada pukul 06.00 pagi sebesar 100 miliar mark, harus dibayar kembali sebesar 220 miliar mark pada jam 06.00 sore, pada hari itu juga! Apabila pinjaman 30 hari lamanya, maka utang sebesar 100 miliar mark harus dibayar sebesar 6.000.000.000.000 mark (baca : 6 triliun mark ) hitungnya sebagai berikut : Utang 100 miliar x bunga 200 % x 30 hari.
Hitungan di atas adalah hitungan potong kompas yang dilakukan rentenir tingkat tetangga (RT). Dalam kondisi demikian, harga-harga barang dan jasa naik dalam hitungan hari, misalnya: hari Senin harga telur 10 miliar mark/butir, maka hari selasa harga telur 20 miliar mark/butir, begitu seterusnya. Seluruh aktivitas kehidupan di paksa bekerja lebih cepat lagi untuk mengimbangi laju inflasi.
Petani harus memanen lebih cepat : gandum, sayur dan buah yang wajib dikirim ke kota secepat mungkin! Begitu pula peternak sapi, harus memerah sapi mereka di pagi buta, karena susu-susu harus segera dikumpulkan oleh suplier sebelum pekerja pabrik dan pegawai lainnya berangkat dinas. Pedagang berpacu dengan waktu, antara menerima, menghitung dan menyetorkan uang ke bank. Setelah urusan hitung-hitungan selesai, maka pemasok sembako segera mengisi gudang toko mereka untuk kemudian dijual tanpa harus menata ulang di etalase.
Pekerja menghendaki upah harian yang dibayar tunai, dan segera menghabiskan upah mereka untuk membeli sembako secepat mungkin. Begitu mereka terlambat tiba di toko, mereka mendapati gepokan uang gajinya sudah tak berdaya untuk membeli sesuatu, dan beberapa saat kemudian uang kertas segera berubah fungsi menjadi kertas bahan bakar tungku, dapur, atau berakhir sebagai wallpaper.

***  wakalanusantara.com

DENGAN SYARIAH EMAS, DUNIA AKAN 8.7 KALI LEBIH MAKMUR

Dengan Syariah Emas, Dunia Akan Bisa 8.7 Kali Lebih Makmur…!
PDF
Print
E-mail
Written by Muhaimin Iqbal   
Tuesday, 20 October 2009 07:42
Piramid Terbalik
Dalam sebuah siaran televisi Business News Network (BNN) beberapa hari lalu,  Trace Mayer – seorang financial blogger yang cerdas dari Canada memberikan uraian menarik tentang struktur kekayaan di seluruh dunia saat ini. Dia menggambarkan struktur kekayaan ini membentuk piramida terbalik seperti pada ilustrasi disamping.

Paling atas adalah kekayaan ‘paling palsu’ yang menggelembung dalam berbagai bentuk derivatives, nilainya mencapai sekitar US$ 1,600 Trilyun (Seribu Enam Ratus Trilyun US Dollars !). Dibawahnya sedikit lebih baik dari ini adalah berbagai asset dalam bentuk real estate dan non–monetary commodities, jumlahnya hanya sekitar 8 % dari asset yang di gelembungkan tersebut diatas atau sekitar US$ 125 Trilyun.

Yang ketiga adalah hutang yang ada jaminannya dan  saham, nilainya hanya US$ 100 Trilyun . Yang keempat adalah uang dalam arti luas dalam bentuk obligasi pemerintah, treasury bills dlsb.; nilainya sebesar kurang lebih  US$ 65 Trilyun. Yang kelima adalah uang kertas dalam bentuk fisik seperti US$ Yen , Euro, Rupiah dst.; nilainya hanya sekitar  US$ 4 Trilyun.

Yang terakhir adalah kekayaan yang sesungguhnya yaitu berupa emas dan perak yang nilainya dperkirakan hanya sekitar US$ 4 Trilyun, atau hanya  0.25% dari kekayaan yang paling atas (derivatives).

Struktur ini digambarkan sebagai piramida yang terbalik oleh Trace Mayer, untuk mengisyaratkan betapa labilnya ekonomi dunia saat ini. Kekayaan yang paling atas adalah yang paling tidak aman, semakin kebawah semakin aman.

Seperti grafitasi bumi yang menarik benda-benda jatuh kebawah, maka setiap kali pemegang asset merasa tidak nyaman dengan asset-nya -  maka dia akan mencari pelarian ke asset yang lebih aman dibawahnya.

Investor yang sudah tidak nyaman dengan derivatives akan pindah ke real estate dan sejenisnya;  kemudian tidak nyaman lagi akan pindah ke securitized debt dan stocks, tidak nyaman lagi akan pindah ke obligasi pemerintah dan sejenisnya; tidak nyaman lagi akan memilih memegang uang saja; dan tidak nyaman lagi akhirnya akan berburu emas dan perak.

Karena emas dan perak jumlahnya terbatas dan tidak bisa digelembungkan seperti pada asset-aset diatasnya, maka apa yang akan terjadi ? hukum permintaan dan penawaran yang akan berlaku. Ketika permintaan melebihi penawaran, harga pasti naik.

Lantas dengan emas yang nilainya hanya sekitar US$ 4 trilyun atau  0.25 % dari seluruh asset derivatives dunia; apakah emas akan cukup untuk memutar ekonomi dunia ? jawabannya adalah sangat-sangat cukup !. Berikut perhitungannya :

Total seluruh Gross Domestic Product (GDP) dunia saat ini ‘hanya’ sekitar US$ 55 Trilyun; jadi jelas tidak memerlukan derivates yang nilainya US$ 1,600 Trilyun untuk menghasilkan GDP yang nilainya hanya US$ 55 Trilyun ini. Tetapi emas yang diam atau disimpan saja, nilainya cuma US$ 4 Trilyun, jadi tidak cukup juga untuk menghasilkan GDP yang US$ 55 Trilyun.

Itulah sebabnya dalam Islam, emas tidak boleh ditimbun, tidak boleh digunakan untuk perhiasan laki-laki, tidak boleh untuk tempat makan dan minum – agar dia beredar untuk digunakan sebagai uang. Contoh yang diberikan dalam suatu hadits Rasulullah SAW, perputaran harta yang banyak ini adalah hanya dalam waktu 3 hari.

Jadi emas yang ada di dunia senilai US$ 4 Trilyun, bila berputar sebagai uang dengan kecepatan berputar 3 hari sekali, maka potensi nilai ekonomi yang diputarnya akan mencapai US$ 480 Triyun atau sekitar 8.7 kali dari total GDP seluruh dunia saat ini. !.

Artinya apa ini semua ?; dengan menggunakan emas sebagai uang, kemudian penggunaannya mengikuti tuntunan syariah – maka dunia bisa 8.7 kali lebih makmur dari dunia yang sekarang. Wa Allahu A’lam.


***  Geraidinar.com

Minggu, 18 Oktober 2009

17 orang tetangga kita berangkat Haji tahun ini

Ahad pagi, 18 Oktober 2009, ratusan muslimin dan muslimah sudah berkumpul di Gedung Dakwah, seperti biasanya mereka bersiap untuk mengikuti kuliah subuh.



Ada yang istimewa pagi ini, yaitu kuliah subuh dilakukan bersamaan dengan acara  penglepasan calon jamaah haji kelurahan Kowangan Kecamatan Temanggung tahun 2009 yang jumlahnya mencapai 17 orang. Jumlah yang cukup banyak, mengingat itu hanya satu kelurahan saja.

Kesadaran kaum muslimin Temanggung untuk menunaikan ibadah haji semakin besar, disamping karena kondisi ekonomi yang membaik, juga kesadaran iman mereka semakin mantap.Teguran Alloh berupa bencana akhir-akhir ini turut andil dalam semakin memantapkan tekat mereka untuk menjalankan ibadah dengan lebih serius dengan mendapat prioritas yang utama.

Acara pagi ini dimulai secara berturut-turut dengan membaca ayat suci Al Quraan, sambutan panitia kuliah Ahad Pagi yang diwakili ketua ranting Muhammadiyah Kelurahan Kowangan, sambutan Kepala Kelurahan Kowangan, Prakata perpisahan dan mohon doa dari wakil calon jamaah haji, dan terakhir adalah tausiyah dari ustad H Drs. Taufiq Hartono.


Pesan dari ustad Taufik kepada calon jamaah haji yang akan berangkat dan para hadirin sekalian adalah
1. bahwa dalam menjalankan ibadah haji harus murni dengan niat karena Alloh saja secara ikhlas.
2. Sabar dalam menghadapi cobaan apapun diperjalanan, saat menjalankan manasik di tanah suci dan
    sesampainya kembali ke rumah.
3. Tawakal kepada Alloh karena untuk Nya saja kita beribadah dan apa yang akan terjadi adalah urusan Nya
    juga.

Tidak lupa yang penting lagi adalah jangan sampai terjebak pada perbuatan syirik yang mungkin tidak disadari atau karena kurangnya ilmu.
Perilaku kesyirikan yang sering terjadi antara lain sepulang dari Mekah sambil membawa batu dari sana dengan tujuan agar dagangannya laris, rumahnya aman, dan sebagainya.Bersikap berlebihan diarea makam rosulullah, dan masih banyak kesyirikan yang terjadi justru dilakukan pada saat dan sepulang dari menjalankan ibadah haji.

Janganlah kita menyelingkuhi (syirik /menyekutukan) Alloh, karena akan membangkitkan murkaNya. Dosa syirikpun tidak diampuni, jadi hati-hatilah dengan urusan yang satu itu.

Bagi mereka yang belum berkesempatan berangkat ibadah haji segeralah mendaftar atau minimal membuka rekening haji di bank sebagai bukti niat sudah ada dalam hati. Janganlah berpikir karena hati belum siap atau masih banyak dosa menghalangi kita untuk menjalankan ibadah haji.Justru karena kita banyak dosa  maka jalankan ibadah dan mohonlah ampunanNya agar jika umur kita telah habis dosa sudah diampuni dan kewajiban sudah ditunaikan.


Semoga para calon jamaah haji kita ini mendapat balasan dari Alloh dengan pahala haji mabrur, dan yang belum berkesempatan berangkat diberi kesempatan untuk menjalankan ibadah haji di masa datang.

Sabtu, 17 Oktober 2009

Contoh-contoh Istri yang ta’at dan yang ingkar

Penyusun : www.alhikmah.web.id

Kita mungkin mengetahui bahwa dalam kehidupan nyata ini, kita bisa menemui hal-hal yang telah Allah gambarkan 14 abad yang lalu, sesungguhnya kisah-kisah yang di gambarkan oleh Allah dalam al Qurlan ini bisa di ambil pelajarannya.
ضَرَبَ اللَّهُ مَثَلا لِلَّذِينَ كَفَرُوا اِمْرَأَةَ نُوحٍ وَامْرَأَةَ لُوطٍ كَانَتَا تَحْتَ عَبْدَيْنِ مِنْ عِبَادِنَا صَالِحَيْنِ فَخَانَتَاهُمَا فَلَمْ يُغْنِيَا عَنْهُمَا مِنَ اللَّهِ شَيْئًا وَقِيلَ ادْخُلا النَّارَ مَعَ الدَّاخِلِينَ

Artinya : Allah membuat istri Nuh dan istri Lut perumpamaan bagi orang-orang kafir. Keduanya berada di bawah pengawasan dua orang hamba yang saleh di antara hamba-hamba Kami; lalu kedua istri itu berkhianat kepada kedua suaminya, maka kedua suaminya itu tiada dapat membantu mereka sedikit pun dari (siksa) Allah; dan dikatakan (kepada keduanya); “Masuklah ke neraka bersama orang-orang yang masuk (neraka)“. (QS. At Tahrim : 10)

Allah menggambarkan tentang istri Nabi Nuh dan Luth sebagai perumpamaan bagi orang-orang yang mau mengambil pelajaran. Dalam ayat tersebut diatas Allah meng-kisahkan bahwa istri-istri kedua Nabi tersebut adalah berkhianat kepada suaminya. Berkhianat disini bukanlah berkhiatanat dalam hal berzinah ataupun serong, melainkan berkhianat dalam hal agama dan tauhid.

Allah memberikan perumpamaan kepada orang-orang kafir, bahwa para istri Nabi tersebut hidup dalam lingkungan dan berbaur dengan orang-orang beriman dan shalih, akan tetapi bukan jaminan bagi orang-orang yang ingkar, orang-orang ingkar itu tidak dapat mengambil manfaat semua itu dari Allah bila tidak ada iman di dada-dada mereka.

Firman Allah {َخَانَتَاهُمَا}, lalu kedua istri itu berkhianat kepada kedua suaminya, yaitu berkhianat dalam keimanan. Yakni keduanya tidak mau berjalan bersama dalam keimanan dan tidak mempercayaan kerasulan keduanya. Kemudian bahwa kedua Nabi itu tdak bisa membantu istrinya sedikitpun dari siksa Allah lantaran kekufuran mereka berdua. Kemudian Allah berfirman “Masuklah ke neraka bersama orang-orang yang masuk (neraka) “

Berkata Adh Dhahaq, dari Ibnu Abbas :
وَقَالَ الضَّحَّاك عَنْ اِبْن عَبَّاس{ مَا بَغَتْ اِمْرَأَة نَبِيّ قَطُّ إِنَّمَا كَانَتْ خِيَانَتهمَا فِي الدِّين} وَهَكَذَا قَالَ عِكْرِمَة وَسَعِيد بْن جُبَيْر

Artinya: “Istri Nabi tidak ada yang bermiain serong, pengkhianatan keduanya itu hanyalah dalam hal agama.”. Dan hal ini dikatakan pula oleh ‘Ikrimah dan Sa’id bin Jubair.
وَضَرَبَ اللَّهُ مَثَلا لِلَّذِينَ آمَنُوا اِمْرَأَةَ فِرْعَوْنَ إِذْ قَالَتْ رَبِّ ابْنِ لِي عِنْدَكَ بَيْتًا فِي الْجَنَّةِ وَنَجِّنِي مِنْ فِرْعَوْنَ وَعَمَلِهِ وَنَجِّنِي مِنَ الْقَوْمِ الظَّالِمِينَ

Artinya : Dan Allah membuat istri Firaun perumpamaan bagi orang-orang yang beriman, ketika ia berkata: “Ya Tuhanku, bangunlah untukku sebuah rumah di sisi-Mu dalam surga dan selamatkanlah aku dari Firaun dan perbuatannya dan selamatkanlah aku dari kaum yang lalim“, (QS. At Tahrim : 11)

Ayat berikutnya dari surah Al Qashash ini adalah perumpamaan bagi orang beriman yang ayat sebelumnya membicarakan perumpamaan untuk orang-orang kafir.

Bahwa pergaulan orang-orang beriman dengan orang-orang kafir tidak akan mendatangkan mudharat apa-apa bagi mereka, bila memang membutuhkan mereka. Sebagaimana firman Allah : “Janganlah orang-orang mu’min mengambil orang-orang kafir menjadi wali (pemimpin) dengan meninggalkan orang-orang mu’min. Barangsiapa berbuat demikian, niscaya lepaslah ia dari pertolongan Allah kecuali karena (siasat) memelihara diri dari sesuatu yang ditakuti dari mereka (QS. Al Imran :28)”
قَالَ قَتَادَة كَانَ فِرْعَوْن أَعْتَى أَهْل الْأَرْض وَأَكْفَرهمْ فَوَاَللَّهِ مَا ضَرّ اِمْرَأَته كُفْر زَوْجهَا حِين أَطَاعَتْ رَبّهَا لِيَعْلَمُوا أَنَّ اللَّه تَعَالَى حَكَمٌ عَدْلٌ لَا يُؤَاخِذ أَحَدًا إِلَّا بِذَنْبِهِ

Berkata Qatadah “Bahwa Fir’aun telah bertindak sewenag-wenag kepada kaumnya dan mengkafirkan mereka. Maka demi Allah, kekufuran suaminya itu tidak menimbulakan mudharat bagi istrinyayang ta’at kepada Allah, agar mereka mengetahui bahwa Allah Ta’ala mempunyai hokum yang adil”

Istri Fir’aun yang shalihah ini bernama Asiah binti Muzahim ra, dia berdo’a “selamatkanlah aku dari Firaun dan perbuatannya” yaitu lepaskanlah diriku darinya, sebab aku berlepas diri dari semua perbuatannya demi Engkau. “dan selamatkanlah aku dari kaum yang lalim” yaitu orang-orang yang telah menzhalimi diri mereka sendiri dengan melakukan kekufuran terhadap Tuha langit dan bumi beserta isi dan yang ada pada keduanya, Tuhan segala sesuatu dan Zat yang layak di sembah.

Demikian pula terjadi kepada istri bendahara Fir’aun, ia telah beriman. Namun diketahui oleh putrid Fir’aun dan dilaporkan kepada ayahnya. Datanglah perintah untuk meyiksanya agar dia kembali kufur kepada Allah dan menjadikan Fir’aun sebagai Tuhan. Namun dia menolak dan mengatakan, Demi Tuhanku dan Tuhanmu dan Tuhan Segala Sesuatu, Allah saja, hanya kepada-Nya aku menyembah.

Lalu Fir’aun mengancam bahwa kedua anak istri bendahara Fir’aun titu akan disembelih pada mulutnya. Dia menantang, berbuatlah sesukamu. Maka Fir’aun menyembelih putranya satu persatu pada mulutnya.

Baik Istri Fir’aun maupun Istri bendahara Fir’aun menghadapi berbagai macam ancaman dan siksaan, namun keduanya tidak bergeming untuk kufur kepada Allah. Hingga siksaan demi siksaan membawa mereka dibunuh oleh kekejaman Fir’aun. Semoga Allah menyayangi Istri Fir’aun dan istri bendaharawannya, dan meridhoi keduanya.
وَمَرْيَمَ ابْنَتَ عِمْرَانَ الَّتِي أَحْصَنَتْ فَرْجَهَا فَنَفَخْنَا فِيهِ مِنْ رُوحِنَا وَصَدَّقَتْ بِكَلِمَاتِ رَبِّهَا وَكُتُبِهِ وَكَانَتْ مِنَ الْقَانِتِينَ

Artinya :” dan Maryam putri Imran yang memelihara kehormatannya, maka Kami tiupkan ke dalam rahimnya sebagian dari roh (ciptaan) Kami; dan dia membenarkan kalimat-kalimat Tuhannya dan Kitab-kitab-Nya; dan adalah dia termasuk orang-orang yang taat.” (al - Qashash : 12)ditiupkannya

Ayat dari al Qhashash ayat 12 ini mengkisahkan Maryam putri Imran yang menjaga kehormatannya selama hidupnya hingga datang ketentuan Allah, yakni di tiupkannya ke dalam rahimnya ruh ciptaan Allah dan kemudian Maryam membenarkan takdir dan syari’at-Nya. Dan Maryam adalah termasuk orang-orang yang taat kepada Tuhan-Nya.

Imam At Thobary berkata
قَوْله تَعَالَى : { وَمَرْيَم ابْنَة عِمْرَان الَّتِي أَحْصَنَتْ فَرْجهَا } يَقُول تَعَالَى ذِكْره : { وَضَرَبَ اللَّه مَثَلًا لِلَّذِينَ آمَنُوا }{ مَرْيَم ابْنَة عِمْرَان الَّتِي أَحْصَنَتْ فَرْجهَا }

Firman Allah : { dan Maryam putri Imran yang memelihara kehormatannya } Firman Allah ini seperti (perumpamaan) yang disebutkan sebelumnya yaitu “perumpamaan bagi orang-orang yang beriman” bahwa Maryam putri Imran yang memelihara kehormatannya.

Yang bisa di jadikan pelajaran adalah bahwa wanita yang ta’at adalah wanita yang bisa menjaga kehormatannya dan ridho kepada takdir dan syari’at-Nya yang telah ditetapkan kepadanya.

Dan (ingatlah kisah) Maryam yang telah memelihara kehormatannya, lalu Kami tiupkan ke dalam (tubuh) nya ruh dari Kami dan Kami jadikan dia dan anaknya tanda (kekuasaan Allah) yang besar bagi semesta alam. (QS al Anbiya : 91)

Berkata Imam Ahmad, dari Ibnu Abbas ra :
” خَطَّ رَسُول اللَّه صَلَّى اللَّه عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي الْأَرْض أَرْبَعَة خُطُوط وَقَالَ ” أَتَدْرُونَ مَا هَذَا ؟ ” قَالُوا اللَّه وَرَسُوله أَعْلَم فَقَالَ رَسُول اللَّه صَلَّى اللَّه عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ” أَفْضَل نِسَاء أَهْل الْجَنَّة خَدِيجَة بِنْت خُوَيْلِد وَفَاطِمَة بِنْت مُحَمَّد وَمَرْيَم اِبْنَة عِمْرَان وَآسِيَة بِنْت مُزَاحِم اِمْرَأَة فِرْعَوْن”

Artinya: “Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wasallam, pernah membuat empat garis diatas tanah dan bertanya Tahukah kalian apakah garis ini? Mereka berkata Allah dan Rasul-Nya lebih mengetahui. Kemudian Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wasallam bersabda “Waniata-wanita penduduk surga yang paling utama adalah Khadijah binti Khuwalid, Fatimah Binti Muhammad, Maryam binti Imran, dan Asiah binti Muzahim istri Fir’aun “

Semoga dari kisah dalam al Qur’an ini bisa diambil manfaatnya, bagaimana sifat-sifat wanita baik yang ta’at maupun ingkar, meskipun mereka berbaur dengan orang-orang yang beriman dan zhalim.

Sesungguhnya dari kisah-kisah dalam Al Qur’an itu ada hal yang bisa diambil pelajarannya, bagi orang yang berfikir.

*** dari web Al Hikmah

Jumat, 16 Oktober 2009

" Virus " wirausaha menjangkiti Temanggung



Kesadaran berwirausaha ternyata telah merasuki jiwa para pemuda muslim di Temanggung dan sekitarnya. Hal ini terbukti dari para peminat seminar dengan tema “Membangun Komunitas Bisnis Wirausaha Muslim Berbasis Syariah” yang mencapai ratusan orang.
 
Acara yang digelar oleh Komunitas ARMASTA dan ABC (arofah business community) tersebut diselenggarakan di ruang pertemuan sebuah rumah makan di Secang – Magelang menghadirkan dua pembicara utama yaitu : ustad H. Taufiq Hartono dan Ustad Tri Asmoro Kurniawan.
 
Ustad H Taufiq Hartono merupakan ketua DDII Temanggung (Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia)sekaligus tokoh dan pengasuh berbagai pengajian dan dakwah tidak hanya di Temanggung tetapi juga berbagai daerah di Jawa Tengah sekaligus penggerak wira usaha pemuda muslim. Sedangkan Ustad Tri Asmoro Kurniawan adalah pengasuh dan pemilik berbagai usaha antara lain yang sudah dikenal adalah Majalah Ar Risalah. Beliau juga mempelopori hadirnya komunitas ABC yang baru dirintis dengan melibatkan banyak ahli di bidang pemasaran, quality control dan banyak lagi.

Pokok penting yang disampaikan oleh Ustad Taufiq antara lain :
1.       Rosullulloh dan para sahabat Beliau kebanyakan adalah orang-orang kaya yang mempunyai bisnis dan digeluti sejak masih muda, tetapi karena sifat zuhud, segala harta dunia mereka nafkahkan di jalan Alloh untuk mencapai kebahagiaan akhirat yang lebih baik dan kekal. Jadi jangan berkata zuhud jika anda masih meletakkan dunia di dalam hati, yang dapat diuji jika harta tersebut berpisah dengan kita, apakah kita akan merasa sedih atau tidak ada pengaruhnya dalam kehidupan kita?
2.       Peta potensi dan problematika bisnis antar sesame muslim.
3.       Analisa SWOT (keunggulan, kelemahan, peluang dan ancaman) terhadap bisnis secara umum.
4.       Pentingnya goal setting yaitu bagi para pelaku bisnis yang baru saja memulai atau akan mulai hendaknya memiliki cita-cita yang kuat dan jelas, rencana yang matang, fokus, disiplin, berani dan terus berlatih untuk semakin meningkatkan profesionalisme.
5.       Pentingnya kejujuran yang diwujudkan dalam pertanggungjawaban jalannya roda usaha terutama menyangkut masalah yang sensitif yaitu masalah keuangan. Jadilah professional yang jujur maka modal yang lain akan mudah didapatkan untuk memperbesar usaha.

Masih menurut ustad Taufiq, potensi bisnis di kalangan kaum muslimin masih sangat besar dan sampai saat ini justru dinikmati oleh “orang lain” jadi manfaatkan peluang ini dengan sikap dan tindakan yang benar.

Pada giliran berikutnya  ustad Tri Asmoro menyampaikan makalahnya yang garis besarnya berbagi pengalaman tentang memulai bisnis dengan konsep:
1.       Buka wawasan
a.       Ketahui manfaat bisnis anda dan potensinya
b.      Netralitas uang, yaitu uang bias membuat orang jadi baik atau jahat, tergantung yang pegang.
c.       Kenali risiko, setiap bisnis mengandung risiko,sehingga harus dikelola dengan baik dan disiapkan antisipasinya.
d.      Tidak harus sempurna, yaitu saatmemulai bisnis tidak harus menunggu segala sesuatu dalam keadaan sempurna misalnya,situasi ekonomi membaik, keuangan bagus, pengalaman dan penguasaan bisnis sudah professional, dll. Silakan memulai bisnis jika Anda merasa sudah siap tanpa harus menunggu segalanya dalam keadaan sempurna.

2.       Tentukan Energimu
a.       Kenali potensimu, misalnya pencapaian / prestasi apapun sekalipun kecil, misalnya raport sekolah yang bagus, pernah menjual sesuatu dan laku bahkan untung dll, selain itu lakukan pekerjaan yang anda sukai / hobi, bisa juga bertanya ke temand terpercaya apa kelebihan Anda, dan terakhir silakan test kemampuan dan bakat di ahli jiwa (psikolog).
b.      Dapatkan hasratmu, yaitu mulai jika Anda memang ingin memulai dan yakin dengan apa yang Anda kerjakan.
c.       Buang malasmu, rasa bosan akan datang pada waktu usaha telah dilakukan, atau saat menemui hambatan jangan putus asa atau malas ingatkan dirimu dengan cita-cita yang hendak diraih.
d.      Fokus, yaitu perhatian kita pada usaha selalu dikaitkan dengan ciita-cita,, sehingga semangat terus menyala dan kemauan belajar terus ada. Jangan berhenti atau menoleh usaha lain jika target belum tercapai.
3.       Jalankan Rencana
a.       Pilih yang tepat dari sekian banyak rencana Anda, atau susun dengan cermat walaupun pasti tetap ada kekurangannya.
b.      Siapkan metal untuk jadi pemenang, meskipun juga harus siap jika  kadang kita kalah.
c.       Kuasai aspek teknis, bisa dengan cara belajar secara langsung pada ahlinya, magang, atau mengambil orang yang ahli dan bejar darinya sampai menguasai persoalan teknisnya.
d.      Buat tahapan, ibarat membuat gedung, rencana dijalankan  dari pondasi terus bertahap sampai selesai.
4.       Temukan Kuncinya
a.       Ada pasar yaitu melihat kebutuhan dan suplai di lapangan
b.      Tidak ada competitor, ini jika memungkinkan, tetapi biasanya yangdiperlukan adalah inovasi agar kita beda dari yang lain. Misalnya kita jual bakso, tentunya bakso kita yang mempunyao ciri khas yang tidak dimiliki pesaing.
c.       Tumbuh bersama/ Kolaborasi, bisnis tidak untuk membunuh pesaing agar kita hidup sendiri, tetapi dengan kolaborasi kita bisa hidup bersama salaing menolong dan menguntungkan sehingga rejeki kita dapat saudara pun bertambah.

Disampaikan juga cara menggapai barokah bisnis yaitu :
a.       Bernilai ibadah
b.      Memberi manfaat
c.       Menimbulkan iklim bahagia.

Kedua pembicara juga sepakat bahwa dalam kenyataan sehari-hari banyak saudara dan teman kita ternyata tidak siap untuk berbisnis bersama , terutama jika menyangkut masalah pembagian keuntungan. Kebanyakan siap menderita dan berkorban untuk merintis dan membesarkan bisnis, begitu sudah baik dan menguntungkan justru masalah perpecahan sering terjadi karena keserakahan para pihak. Jugafaktor profesionalisme menyangkut urusan teksnis usaha dan pertanggung jawaban keuangan.

Sebaiknya mental berwirausaha yang pertama kali dipelihara adalah bersikap yang benar dalam menghadapai risiko usaha baik itu risiko sukses ataupun risiko kegagalan. Dan ingatlah tujuan kita berbisnis dan tujuan kita ada di dunia ini.

wassalam

Rabu, 14 Oktober 2009

Pancaran Cahaya Islam di Temanggung



Ahad, 11 Oktober 2009, sekitar pukul 05.30 WIB di sebuah gedung yang letaknya kurang lebih 300 meter dari masjid tempat saya menunaikan shalat subuh berjamaah. Udara pagi khas pegunungan yang dingin dan sedikit berkabut tidak mampu menghentikan apalagi membekukan semangat lebih dari 300 orang muslimin muslimah baik anak anak maupun orang tua, untuk mengikuti kuliah ahad pagi. Memang sudah menjadi jadual tetap bagi mereka untuk menghadiri acara tersebut dalam rangka memenuhi kebutuhan pokok ruhani mereka akan ilmu agama Islam yang akan disampaikan oleh para ustad / guru-guru yang sudah terpercaya keilmuannya.

Pagi ini adalah jadual ustad Kyai Haji Ngalimun dari Kecamatan Salaman Magelang untuk menyampaikan tausiahnya yang bertema Keprihatinan terhadap musibah yang menimpa Saudara-Saudara kita baik di Padang maupun di Jawa Barat yang baru saja terkena musibah gempa.

Nasehat yang disampaikan tersebut antara lain :

1. Kematian memang akan menimpa setiap mahluk yang hidup, untuk itu persiapkanlah bekal agar jika dia datang, kita telah siap.

2. Bencana dapat merupakan ujian bagi umat yang beriman dan azab bagi kaum yang durhaka kepada Alloh, jika bencana ditimpakan kepada suatu daerah, maka tidak akan memilih-milih mana orang baik mana orang jahat, semua terkena hukum Alloh, hanya saja pertanggungjawaban mereka nantinya sendiri-sendiri sesuai dengan amal perbuatannya masing-masing.

3. Ingatlah bahwa gempa yang terjadi itu, yang terasa dahsyat akibatnya tersebut adalah kejadian yang masih belum seberapa jika dibandingkan kejadian hari Kiamat dimana bumi akan diguncang dengan sehebat-hebatnya, membayangkan akibatnya saja tentu kita tak akan sanggup, dan jika itu terjadi karena pasti binasalah semua yang ada dibumi ini.

4. Sekali lagi siapkanlah bekal yang cukup yaitu amal sholeh yang akan berguna bagi hidup kita sekarang dan kelak setelah melalui pintu kematian dan dibangkitkan lagi. Harapkanlah rahmad Alloh akan menaungi kita disaat tidak ada naungan selain dariNya.

5. Peliharalah iman kita yang sangat berharga, lebih dari apapun di dunia ini, karena jika hari Pembalasan datang dan semua perbuatan kita di dunia ini dimintai pertanggungjawaban, apakah kita siap bertemu dengan Hakim yang paling adil, yang akan memberi balasan kebaikan maupun keburukan walaupun seberat biji zarah sekalipun?


Semoga kita semua dimasukkan kedalam golongan orang-orang yang selamat di dunia dan di akhirat. Diringankan hisab kita dan ditutupi segala kekurangan kita oleh Alloh. Amin